Pesilat dari Berbagai Perguruan di Madiun Dikumpulkan, Ini Tujuannya

Pesilat dari Berbagai Perguruan di Madiun Dikumpulkan, Ini Tujuannya

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 30 Okt 2025 10:00 WIB
Pesilat dari Berbagai Perguruan di Madiun Dikumpulkan, Ini Tujuannya
Pesilat di Madiun sepakat jaga kondusifitas (Foto: Dok. Istimewa)
Madiun -

Puluhan pesilat dari berbagai perguruan dan perwakilan kepala desa serta masyarakat di Kabupaten Madiun dikumpulkan TNI-Polri. Mereka sepakat untuk menjaga kondusif wilayah.

Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara menyampaikan pihaknya sengaja blusukan ke tingkat kecamatan untuk mengumpulkan para pesilat. Tujuannya untuk memantau kondisi keamanan.

"Kita ajak Da'i Kamtibmas Polda Jatim KH. Mahboby Ali, dan blusukan ke semua kecamatan. Saat ini di wilayah Geger dan mengumpulkan para perguruan pesilat saling sharing bersama memantau wilayah sambil menyimak pengajian," ujar Kemas, Kamis (30/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada, Kapolsek Geger AKP Hafiz Prasetia Akbar, menyampaikan sinergi di Geger bukan sekedar jargon. Ia menyebut situasi di wilayahnya sejauh ini kondusif.

ADVERTISEMENT

"Selama empat bulan menjabat, setiap gejolak yang muncul diduga kuat bukan dari warga setempat melainkan dari luar. Mengingat Geger merupakan lintasan utama Jalur Selatan. Penanganan dilakukan lewat deteksi dini Bhabinkamtibmas, kolaborasi dengan Babinsa, dan pemanfaatan layanan darurat kepolisian 110 agar warga cepat mendapatkan bantuan," jelas Hafiz.

"Kegiatan semalam kesepakatan kerja bersama untuk mendukung program Presiden RI, Panglima TNI, Kapolri, serta Bupati, Kapolres, dan Dandim Madiun guna mewujudkan Madiun Bersahaja. Forum juga menyepakati pembentukan grup komunikasi Kampung Pesilat," imbuh Hafiz.

Hafiz menghimbau kepada para pesilat untuk tidak terpancing berita hoaks dan mengandalkan ego.

"Pencak silat adalah identitas bangsa yang keren bahkan The Raid yang dihiasi seni bela diri Pencak Silat telah diakui di kancah internasional. Itulah pencak silat yang seharusnya kita junjung tinggi dan banggakan. Bukan semangat ego sektoral yang penuh permusuhan dan kebencian," tandas Hafiz.

Data yang dihimpun detikJatim selain menggandeng, Da'i Kamtibmas Polda Jatim KH Mahboby Ali, turut hadir cangkrukan unsur Forkopimcam, para kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas. Selain itu serta pimpinan dan pengurus perguruan pencak silat (PSHT, PSHW, PRT, Pagar Nusa, Gasmi, Kera Sakti, Tapak Suci, Cempaka Putih, Merpati Putih, Pro Patria).




(dpe/abq)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads