atusan buruh bersama jajaran kepolisian menggelar apel akbar di Pabrik Gula (PG) Poerwodadi Glodok, Kecamatan Karangrejo, Magetan. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh PT Alam Damai Mitra Raya (Admira) Kecamatan Sukonoro.
Apel akbar digelar dalam rangka menjaga stabilitas kesejahteraan sekaligus mempererat persatuan antara pekerja dan aparat kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah apel akbar kebangsaan buruh di Magetan sebagai wujud sinergi pekerja dan Polri untuk jaga stabilitas serta kesejahteraan bangsa," ujar Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa kepada wartawan, Kamis (24/10/2025).
Dalam momentum apel, kata Erik, para buruh juga membacakan Deklarasi kebangsaan buruh pekerja pabrik yang berisi seruan menolak segala bentuk tindakan demo anarkis. Buruh mendukung langkah kepolisian dalam menindak pelaku anarkis, serta menegaskan bahwa pekerja pabrik adalah insan yang terdidik dan berwawasan kebangsaan.
"Kita berikan apresiasi kepada seluruh buruh dan pihak perusahaan atas terselenggaranya apel kebangsaan ini. Sinergi antara buruh dan aparat menjadi modal penting dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat, khususnya di Kabupaten Magetan. Dengan semangat kebangsaan ini, diharapkan hubungan industrial dapat terus berjalan harmonis dan produktif," ungkap Erik.
Erik menambahkan, kolaborasi antara buruh, perusahaan, dan pemerintah menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan nasional.
"Apa yang menjadi kebijakan pemerintah, tentunya kita semua harus bersinergi agar seluruh program pembangunan dan kesejahteraan rakyat dapat berjalan dengan baik. Polri berkomitmen untuk selalu hadir bersama masyarakat, termasuk para buruh, dalam menjaga stabilitas dan semangat kebangsaan," tandas Erik.
(auh/hil)











































