Apel Kebangsaan Buruh di Kota Mojokerto Jadi Ajang Eratkan Sinergi

Apel Kebangsaan Buruh di Kota Mojokerto Jadi Ajang Eratkan Sinergi

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 23 Okt 2025 18:45 WIB
Polres Mojokerto Kota gelar Apel Kebangsaan Buruh
Polres Mojokerto Kota gelar Apel Kebangsaan Buruh (Foto: Istimewa)
Mojokerto -

Polres Mojokerto Kota menggelar Apel Akbar Kebangsaan Buruh. Apel ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi kepolisian, pemda dan buruh dalam menjaga kamtibmas.

Apel akbar kebangsaan ini diikuti ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja di Kota Mojokerto. Kapolres Mojokerto Kota AKBP Herdiawan Arifianto memimpin langsung apel yang berlangsung di pabrik sepatu PT Intidragon Suryatama 2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada ratusan buruh, Herdiawan mengapresiasi peran para pekerja dalam menjaga kamtibmas di wilayah hukumnya selalu kondusif. Menurutnya, serikat pekerja mempunyai andil besar dalam menjaga keharmonisan antara para buruh, perusahaan dan pemerintah.

"Kami berterima kasih karena selama ini rekan-rekan buruh telah ikut menjaga kondusivitas wilayah hukum Polres Mojokerto Kota," terangnya di lokasi apel, Kamis (23/10/2025).

ADVERTISEMENT

Apel akbar kebangsaan buruh ini, lanjut Herdiawan, diharapkan memperkuat sinergi antara Polri, buruh dan pemerintah dalam menjaga kamtibmas selalu kondusif. Polres Mojokerto Kota membuka pintu komunikasi selebar-lebarnya bagi para buruh maupun serikat pekerja.

"Kalau ada persoalan terkait ketenagakerjaan, kami siap menjadi mitra dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Pintu Polres Mojokerto Kota selalu terbuka untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama," jelasnya.

Inisiatif Polri menggelar apel akbar kebangsaan buruh pun menuai apresiasi dari Ketua DPC SPSI Kota Mojokerto Hendro Anugrah. Senada dengan Herdiawan, menurutnya, apel akbar ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergitas serikat pekerja, Polri dan pemerintah daerah.

"Selama ini serikat buruh seringkali dipandang sebelah mata. Dalam kebijakan ketenagakerjaan, suara kami nyaris tidak pernah didengar. Tapi melalui kegiatan ini, kami merasa lebih dihargai dan diakui keberadaannya," tandasnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads