Kapolda Jatim Resmikan Dapur Gizi Polri untuk 3.452 Siswa Gresik

Kapolda Jatim Resmikan Dapur Gizi Polri untuk 3.452 Siswa Gresik

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Jumat, 26 Sep 2025 11:22 WIB
Kapolda Jatim Resmikan Dapur Gizi Polri untuk 3.452 Siswa Gresik
Kapolda Jatim Resmikan Dapur Gizi Polri untuk 3.452 Siswa Gresik/Foto: Istimewa
Gresik -

Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Kamis (25/9/2025). Program yang digagas oleh Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Gresik ini merupakan langkah konkret Polri untuk mendukung pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

Bangunan dapur ini terdiri di atas lahan pinjam pakai milik Pemerintah Desa Yosowilangun dengan luas 13.549 meter persegi dan luas bangunan 426,5 meter persegi. Proses pembangunan telah rampung 100% dengan penataan ruangan sesuai standar Polri serta asistensi teknis dari Tim Rolog Polda Jatim.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast menyebut, dapur gizi ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap tumbuh kembang generasi bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polri hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga berkomitmen dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Dapur gizi ini adalah langkah nyata dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak," jelasnya, Jumat (26/9/2025).

ADVERTISEMENT

Dalam laporan pelaksanaan, tercatat anggaran operasional sebesar Rp 452,7 juta telah dicairkan pada 25 Agustus 2025 setelah melalui tahapan verifikasi administrasi dan survei lapangan. Tim inti pengelola terdiri dari Kepala SPPG Iones Ariadi Kamandanu, PIC SLB Mila Andiyani, Ahli Gizi Armyati Permana, Akuntan Amry Ulinnuha, serta 47 relawan.

Program ini menargetkan 3.452 siswa penerima manfaat dari berbagai jenjang pendidikan di kawasan Yosowilangun dan Randuagung. Rinciannya meliputi 400 siswa TK/PAUD, 1.800 siswa SD/MI, 725 siswa SMP, dan 527 siswa SMA.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu berharap program ini dapat berjalan berkesinambungan dengan dukungan lintas sektor.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan asupan gizi seimbang demi masa depan yang lebih baik," ujarnya.

Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani yang turut hadir dalam peresmian menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini.

"Program ini sangat penting untuk memperkuat upaya penanganan stunting di Gresik. Kehadiran Polri dan Bhayangkari menjadi penguat sinergi pemerintah daerah dengan masyarakat," ucapnya.

Dukungan juga datang dari berbagai tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan, mulai dari Ketua MUI Gresik KH Ainur Rofiq Toyyib, Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi, hingga perwakilan LDII, Muhammadiyah, FKUB, PGIS, BAMAG, FORMAGAM, dan PHDI.

"Sinergi ini menunjukkan kepedulian bersama terhadap kesehatan anak-anak. Kami berharap dapur gizi ini menjadi contoh kolaborasi kepolisian, pemerintah, dan masyarakat," kata KH Mulyadi.

Ke depan, pembangunan tahap II juga telah direncanakan, antara lain pengembangan dapur SPPG di Manyar Rejo, Bedilan, dan Randuagung dengan memanfaatkan aset pinjam pakai pemerintah desa maupun lahan milik Polri.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads