.webp)
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan jajaran Polres Bojonegoro. Melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Unit Remaja, Anak dan Wanita (Renakta), Polwan Polres Bojonegoro berhasil meraih juara 3 tingkat Mabes Polri dalam ajang lomba video kampanye 'Rise and Speak' yang digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi Polwan ke-77.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. kepada Pakor Polwan Polda Jawa Timur, AKBP Yayuk Sri Wahyuningtias, dalam acara tasyakuran Hari Polwan ke-77 di Gedung Awaloedin Djamin, Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (24/9).
Secara terpisah, Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. Ia mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran Polwan, khususnya tim Unit PPA, atas dedikasi dan kreativitas yang berhasil mengharumkan nama Polres Bojonegoro di tingkat nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat Hari Polwan ke-77. Terima kasih atas kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas Polwan Polres Bojonegoro yang telah mengharumkan nama institusi melalui video kampanye Rise and Speak. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Kapolres Afrian Satya.
Kapolres menambahkan, penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga pengakuan bahwa Polwan mampu mengambil peran strategis dalam menangani isu-isu sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, khususnya terkait perlindungan perempuan dan anak.
Sementara itu, Kanit Renakta Polres Bojonegoro, IPDA Ria Dirgahayu, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres, Wakapolres, seluruh Pejabat Utama (PJU), serta jajaran Polwan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan dalam proses kreatif pembuatan video kampanye tersebut.
Menurut Ria, kampanye Rise and Speak bertujuan mendorong masyarakat terutama perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan untuk berani bersuara dan melaporkan segala bentuk kekerasan, eksploitasi, serta tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang terjadi di lingkungan sekitar mereka. Kampanye ini mengusung pesan utama Berani Bicara, Selamatkan Sesama.
Video ini juga menjadi sarana edukatif untuk menggugah kesadaran publik agar tidak tinggal diam ketika melihat tindakan kekerasan, serta mendorong terciptanya lingkungan yang aman dan berpihak pada korban.
Dengan pendekatan yang humanis dan edukatif, Unit PPA Polres Bojonegoro berharap dapat terus membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya dalam tugas perlindungan terhadap perempuan dan anak sebagai bagian dari pelayanan publik yang presisi dan berkeadilan.
(auh/abq)
