.webp)
Ratusan pengendara ojek online (ojol) berbondong-bondong mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar Polres Tulungagung dan Kodim 0807. Mereka juga mendapatkan bantuan paket sembako.
Dalam pemeriksaan yang digelar di halaman Polres Tulungagung, masing-masing pengemudi ojek mengikuti pemeriksaan mulai dari tekanan darah hingga pemeriksaan cepat kolesterol dan kadar gula.
Ojol yang kedapatan mengalami ganguan penyakit langsung mendapatkan bantuan obat-obatan sesuai dengan diagnosa awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Tulungagung AKBP Mohammad Taat Resdi, mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis digelar sebagai bentuk rasa syukur atas kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayahnya, di saat marak aksi unjuk rasa di berbagai daerah. Selain itu juga untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-70 Lalu Lintas Polri.
"Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur kami karena alhamdulillah situasi kami di Tulungagung sampai dengan saat ini cukup kondusif, aman dan ini tentu tidak lepas dari peran serta teman-teman driver ojek online yang betul-betul bersemangat untuk menjaga kamtibmas ini gitu ya. Oleh karena itu kami berterima kasih," kata AKBP Taat, Rabu (24/9/2025).
Menurutnya transportasi ojek saat ini juga memiliki peran dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat maupun pelayanan mobilitas warga. Tak hanya itu, moda transportasi ojek juga diharapakan menjadi pelopor ketertiban dalam berlalu lintas.
"Karena setiap hari beraktivitas di jalan raya, ya tentu kami harapkan tertib dan mematuhi aturan lalu lintas agar selamat dan terhindar dari kecelakaan," ujarnya.
Sementara itu aksi bakti sosial dan kesehatan tersebut mendapat sambutan positif dari pelaku ojek online. Salah satu ojol Tulungagung Anang Sulistiyono, mengatakan pemeriksaan kesehatan cukup tersebut membantu untuk mengetahui kondisi kesehatan.
"Kami rasa cukup baik ya, karena kesibukan bekerja di jalan, kami sering kali abai terhadap kondisi kesehatan," kata Anang.
Dengan pemeriksaan, ojol dapat mengetahui kondisi kesehatan masing-masing dan bisa segera mengambil langkah antisipasi dan penanganan yang tepat.
"Kalau harapan kami, pemeriksaan seperti ini bisa digelar rutin," ujarnya.
(hil/abq)
