Warga Malang kini bisa bergaya hidup sehat sekaligus hemat dengan cara yang mbois. Hanya bermodal Rp 5 ribu, masyarakat sudah bisa membawa pulang satu galon air minum isi ulang berkualitas dari SPAM Pasar Klojen yang beroperasi 24 jam nonstop.
Air minum isi ulang dengan kualitas Perumda Tugu Tirta (PDAM Kota Malang) lebih murah dibandingkan isi ulang air kemasan lainnya yang mencapai Rp 19 ribu.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan, hadirnya SPAM Pasar Klojen ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Malang dalam memperluas layanan dasar air bersih sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyu menyebut, hadirnya SPAM Pasar Klojen merupakan bentuk kerja sama antara Diskopindag, Perumda Tugu Tirta, dan CV Wangsa Arjuna Sejahtera. Di mana program ini dapat terwujud tanpa menggunakan biaya dari APBD.
"Ke depannya target penyediaan mesin ini adalah di semua pasar dan Koperasi Merah Putih di Kota Malang," terang Wahyu kepada wartawan, Senin (22/9/2025).
Wahyu juga mengungkapkan, layanan SPAM Pasar Klojen merupakan terobosan baru untuk penyediaan air minum kepada masyarakat. Apalagi harga air isi ulang SPAM Pasar Klojen lebih terjangkau, yakni hanya Rp 5 ribu per galon.
Launching SPAM Pasar Klojen Foto: Istimewa |
"Sehingga masyarakat dapat mengonsumsi air dengan mudah dan murah karena tersedia 24 jam. Harga yang ditawarkan juga lebih terjangkau, yakni sekitar Rp5 ribu per galon," beber Wahyu.
Untuk tahap awal, SPAM akan didirikan di 83 titik strategis yang tersebar di 26 pasar tradisional dan 57 Koperasi Merah Putih di seluruh Kota Malang. Untuk saat ini SPAM tersebut masih hanya tersedia di Pasar Klojen dan pekan depan di Pasar Oro-oro Dowo.
Ke depan, Pemkot Malang berencana menambah titik-titik SPAM di berbagai lokasi keramaian dan fasilitas publik lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menambahkan, mesin SPAM didesain modern dan fleksibel bisa melayani hingga 100 galon per hari.
"Masyarakat bisa menggunakan kartu e-money khusus yang saldonya dapat diisi ulang melalui situs web. Sistem ini memungkinkan pengisian mandiri bahkan saat tidak ada petugas," kata Eko terpisah.
Meski berbasis digital, lanjut Eko, mesin SPAM ini tetap menyediakan opsi pembayaran tunai menggunakan uang koin pecahan Rp 500 dan Rp 1.000. Fleksibilitas juga berlaku untuk volume pengisian.
"Tidak hanya galon, masyarakat bisa mengisi botol minum atau tumbler. Sistem akan menghitung otomatis berdasarkan volume. Dengan harga per liter hanya Rp 277 dan ini sangat terjangkau bagi rumah tangga maupun pelaku UMKM," tegasnya.
Sementara Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang Priyo Sudiyo mengungkapkan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari Nawa Cita Presiden RI untuk menyediakan air siap minum di seluruh Indonesia.
"Kami berharap Pemerintah Kota Malang selalu mendukung program ini, karena ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Besar harapan kami agar inovasi ini dapat menjadi isu nasional dari Kota Malang untuk Indonesia," pungkasnya.
Ngalam Mbois adalah rubrik spesial detikJatim yang mengupas seputar seluk-beluk, capaian, prestasi, dan kelokalan khas yang ada di Malang Raya. Ngalam Mbois tayang setiap hari Senin.
(mua/hil)













































