Prestasi membanggakan ditorehkan Luigi Kautsarrazky, pelajar kelas 3 SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik. Bocah 9 tahun itu sukses meraih juara pertama kategori U-9 Open dalam Festival Catur Pelajar Nasional BPK Penabur 2025 yang digelar pada 26-28 Juni di Gading Serpong, Tangerang.
Turnamen bergengsi ini diikuti oleh 739 peserta dari 54 kota yang tersebar di 15 provinsi se-Indonesia. Luigi tampil impresif dengan menyapu tujuh babak pertandingan secara stabil dan konsisten, hingga mengumpulkan poin tertinggi dan keluar sebagai juara.
Hasil tersebut membuat Luigi terpilih sebagai salah satu dari 10 wakil Indonesia dalam Kejuaraan Catur Pelajar Zona 3.3 Asia yang akan digelar pada 28-30 Agustus 2025. Zona ini mencakup 17 negara, termasuk Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, dan Mongolia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayah Luigi, Aditya Wibowo (38) mengaku tidak menyangka putranya bisa melampaui target. Awalnya Luigi cuma menargetkan finis di 10 besar.
"Ternyata bisa jadi juara. Kami sangat bersyukur dan bangga," ujarnya, Jumat (4/7/2025).
Perjalanan Luigi dalam dunia catur dimulai secara tidak biasa. Ia tertarik pada permainan ini setelah menonton video catur di YouTube saat berusia tujuh tahun. Melihat antusiasmenya, orang tua Luigi lalu mencarikan klub dan pelatih.
Kini, Luigi aktif berlatih di Klub Catur Kaisar dan tergabung dalam Percasi Gresik. Ia rutin mengikuti berbagai turnamen lokal, regional, hingga online.
Menurut Luigi, kekalahan menjadi bagian penting dari proses belajar.
"Kalau kalah, ya dievaluasi. Latihan lagi," katanya.
Ia mengaku menyukai suasana kompetisi yang mengasah ketenangan, strategi, dan kemampuan mengambil keputusan.
Menjelang Kejuaraan Asia, Luigi mulai memperbanyak jam latihan, mempelajari variasi pembukaan, dan memperkuat teknik permainan akhir. Ia sadar tantangan di level internasional akan jauh lebih berat. Namun, hal itu justru membuatnya semakin semangat.
Luigi kini punya mimpi besar. Bukan sekadar mengejar gelar juara, tapi ingin menapaki tangga tertinggi dunia catur.
"Ingin jadi Grandmaster," ucapnya mantap.
Keluarga berharap ada dukungan sponsor agar Luigi bisa fokus dalam persiapan menghadapi lawan-lawan dari luar negeri.
"Kami sangat berharap ada sponsor agar Luigi bisa maksimal saat bertanding di level Asia," ujar sang ayah.
(auh/hil)