Mengenal Komunitas Batuskate, Wadah Para Skater di Kota Apel

Kabar Komunitas

Mengenal Komunitas Batuskate, Wadah Para Skater di Kota Apel

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 19 Feb 2025 23:30 WIB
Aksi skater Kota Batu di Komunitas Batuskate.
Aksi skater Kota Batu di Komunitas Batuskate. (Foto: Istimewa)
Kota Batu -

Batuskate adalah nama dari komunitas yang menaungi para skater asal Kota Batu. Komunitas yang sudah berdiri sejak 2011 ini cukup eksis di mata para penghobi skateboard.

Selama 10 tahun berjalan, Batuskate terus berkembang hingga kini memiliki puluhan anggota. Komunitas ini bermula dari para pemuda yang memiliki kesukaan dan hobi yang sama.

Ketua Batuskate Vinsensius Yuangga Prasetia atau akrab disapa Angga mengatakan, sebelum terbentuk komunitas sebagai wadah untuk bernaung para skater asal Kota Batu terbagi menjadi beberapa kelompok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya ada semacam kelompok-kelompok. Jadi ada yang main di Sisir, Pesanggrahan. Nah dulu tiap minggu main skate itu kumpul di Stadion Gajah Mada, baik dari kelompok maupun yang tidak tergabung kelompok," kata Angga, Rabu (12/2/2025).

"Nah dari sering bertemu di stadion itu akhirnya terbentuk sebuah komunitas skate yang diberi nama Batuskate. Sejak terbentuk komunitas ini, anak-anak batu semakin solid, sering kumpul dan main bareng ke Malang," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Angga sendiri tidak memungkiri bahwa banyak muda-mudi di Kota Batu yang memiliki minat pada skate. Dia pernah menghitung ada sekitar 30-50 orang baik pelajar hingga dewasa yang bermain skate.

"Cuman memang yang terdaftar secara resmi di komunitas hanya sekitar 20-an. Kalau yang lain mungkin karena tidak tahu ada komunitas atau kadang ada juga yang malu-malu kalau mau gabung komunitas," ujarnya.

Selama ini anak-anak skate dari Kota Batu melakukan latihan menggunakan tempat seadanya. Sebab di Kota Batu belum ada tempat khusus yang disediakan untuk olahraga skateboard.

"Dulu kami main pindah-pindah, awalnya di stadion kemudian tahun 2015 seingat saya saat ulang tahun Kota Batu sama Wali Kota Batu Eddy Rumpoko diperbolehkan main di depan Balai Kota Among Tani," terang Angga.

"Sejak saat itu, kami pindah main di kawasan taman Balai Kota Among Tani, kita juga sempat main di Gor. Cuma selama perjalanan kita lika-likunya ya akhirnya nggak dibolehin main di Gor dan Balai Kota karena khawatir merusak. Padahal kita juga nggak mungkin ngerusak karena sudah diizinin," ujarnya.

Alhasil saat ini skater di Kota Batu tidak memiliki tempat khusus untuk digunakan berlatih. Mereka pun terpaksa berlatih skate di jalanan hingga harus jauh-jauh ke skate park di Kota Malang.

Terlepas dari kesulitan tempat untuk berlatih, skater yang tergabung di komunitas Batuskate tetap solid bahkan meraih prestasi. Tak jarang skater asal Kota Batu berhasil unjuk gigi di berbagai event di Malang Raya.

"Selama ini kami juga sering mengadakan event-event dan soal dana juga kami kolektif sendiri untuk mencari sponsor. Bahkan tahun kemarin juga ada event yang viral, mendatangkan banyak skater dari berbagai daerah," tuturnya.

Angga berharap ke depan komunitas Batuskate bisa tetap solid. Selain itu, dirinya mewakili komunitas juga berharap Pemkot Batu setidaknya memberikan dukungan bagi para skater.

"Kami nggak muluk-muluk, nggak perlu sampai skate park. Dari pada bikin skate park tidak layak terus tidak bisa dipakai, kalau misal uangnya tidak cukup yaa kami diberi saja tempat datar khusus untuk skate. Soal perlengkapan nanti kami akan siapkan sendiri," pesannya.

Jika komunitas di Jatim memiliki agenda kegiatan yang menarik bisa berbagi info dengan detikjatim melalui alamat email: redaksi@detikjatim.com.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads