Lamongan Raih Predikat Daerah Sangat Inovatif IGA 2024

Lamongan Raih Predikat Daerah Sangat Inovatif IGA 2024

Eko Sudjarwo - detikJatim
Jumat, 06 Des 2024 14:59 WIB
Lamongan Dianugerahi Daerah Sangat Inovatif Pada IGA 2024
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi terima penghargaan (Foto: Istimewa)
Lamongan -

Pemkab Lamongan dianugerahi sebagai daerah sangat inovatif pada Innovative Government Award (IGA) tahun 2024. Ini adalah Ajang penganugerahan bergengsi tahunan yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pada ajang penganugerahan yang berlangsung Kamis (5/12/2024) di Hotel Mercure Surabaya, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menerima langsung penghargaan yang diserahkan Direktur Inovasi dan Science Techno Park Universitas Indonesia (DISTP UI), Ahmad Gamal.

Tahun 2024 Lamongan naik kelas menjadi Kabupaten sangat inovatif, dari yang sebelumnya berstatus Kabupaten Inovatif di tahun 2021-2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah pada IGA 2024, Pemkab Lamongan mendapatkan penghargaan kategori sangat inovatif. Tentu ini bentuk keberhasilan komitmen kita dalam memberikan layanan publik yang berkualitas," kata Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Dia menjelaskan, penilaian IGA 2024 Lamongan melaporkan 107 inovasi ke Kemendagri. Dari keseluruhan inovasi, ada 2 inovasi yang menjadi keunggulan Lamongan. Mulai dari digital Pasar Online Lamongan (POL) dan non digital sampahku tanggung jawabku (Samtaku).

ADVERTISEMENT
Lamongan Dianugerahi Daerah Sangat Inovatif Pada IGA 2024Lamongan Dianugerahi Daerah Sangat Inovatif IGA 2024/ Foto: Istimewa

Pada Inovasi Samtaku, berhasil mengurangi sampah hingga 22,5% atau setara 52,3 ton/hari. Secara nilai ekonomi, inovasi Samtaku mampu menghasilkan nilai ekonomi sampah 5 Miliar/tahun dari yang sebelumnya 100 Juta/tahun.

Samtaku merupakan bentuk dukungan Lamongan akan prioritas Presiden yakni green economy. Selain itu ada juga olahan limbah untuk usaha ternak dan asuransi sapi ternak sejahtera (Ombak Si Petra), investasi sampah untuk kesehatan (ISUK), sistem manajemen tanaman sehat berbasis agro teknologi (Simas Agro).

"Salah satu inovasi kami adalah Samtaku, inovasi ini memiliki tujuan untuk menciptakan kebersihan lingkungan di Kabupaten Lamongan. Dan Alhamdulillah kami dapat mengimplementasikannya hingga saat ini," jelas Pak Yes.

Inovasi selanjutnya adalah POL, yang bisa mempermudah belanja karena sistem online, muncul lapangan pekerjaan baru dan mendukung produk unggulan Lamongan. Tentunya, inovasi digital yang dihadirkan merupakan implementasi digitalisasi layanan pemerintah atau smart city dan go economic pasar tradisional.

"Pada inovasi digital kamu ada POL, inovasi ini berkontribusi pada peningkatan PAD dan peningkatan ekonomi masyarakat Lamongan," paparnya.

IGA sendiri merupakan penghargaan yang diberikan untuk mengapresiasi komitmen dan keberhasilan pemerintah daerah dalam melakukan inovasi di bidang tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan peningkatan layanan publik.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads