Prestasi membanggakan diraih dua siswa MAN 1 Pasuruan, Fachri Insan Hidayatulloh dan Faishal Fakhri Yaroh. Keduanya berhasil meraih juara di ajang Petrosains RBTX Challenge 2024 tingkat dunia.
Fachri Insan Hidayatulloh dari Kelas XI E dan Faishal Fakhri Yaroh dari Kelas XII B berhasil menjadi champion di kategori Robo Tracer (Speed rivals) dalam kejuaraan yang dilaksanakan di Kuala Lumpur Malaysia, 26-27 Oktober 2024.
Fachri menjelaskan sebelum meraih juara, ia dan Faishal terlebih dulu harus menyingkirkan 36 tim dari lima negara di Asia Tenggara, yakni Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand dan Philipina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk robot yang diciptakan, Fachri dan Faishal telah memprogram robot untuk tetap mengikuti garis dan melewati rintangan yang dibuat oleh panitia.
Robot yang diprogram memiliki keunggulan jauh dengan lawannya. Sebab tetap dapat berjalan cepat dan melewati segala rintangan dengan konstan dan tak keluar garis.
Hal itu tak lepas dari adanya sensor yang bisa mendeteksi garis dengan lebih tajam, serta kipas pendorong yang dapat membuat robot tetap melekat ke garis.
"Kita program lebih cepat dari robot yang lain dan tetap stabil meski jalannya cepat," kata Fachri, Rabu (6/11/2024).
Atas prestasi yang diraih Kepala MAN 1 Pasuruan, Nasruddin, mengaku bangga. Sebab lomba robotika kali ini bukan hanya di tingkat nasional, namun sudah pada level dunia.
"Jelas bangga karena juaranya bukan di level negara kita. Tapi dunia, maka saya ucapkan selamat untuk Fachri dan Faishal yang telah membawa nama harum sekolah," terangnya.
Ke depan, MAN 1 Pasuruan akan tetap mempertahankan cara supaya ada kaderisasi di tiap tahunnya. Yakni rekrutmen yang dilakukan sejak tahun ajaran baru di kelas X dan akan membina sampai berhasil dengan mendatangkan para instruktur, mulai dari alumni hingga bekerja sama dengan dunia luar seperti Institut Teknologi Sepuluh November dan lainnya.
"Dari awal rekrutmen di kelas X sudah dibuatkan media khusus pada jalur pendaftaran melalui jalur prestasi. Kita fasilitasi berdasarkan prestasi, di antaranya berangkat dari prestasi robot di tingkat SMP atau MTs," tegasnya.
(dpe/fat)