Dunia fashion terus mengalami perkembangan. Tak ingin ketinggalan, mahasiswa di Surabaya meluncurkan aplikasi Persona, inovasi ini untuk melakukan personal color test atau mengetahui warna fashion yang cocok bagi kulit.
Mahasiswa itu adalah Indah Aulia Damayanti dari program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dinamika. Ia mengaku terinspirasi dengan maraknya personal color analysis di Korea Selatan.
Ia pun melakukan beberapa riset, termasuk wawancara mendalam bersama pegiat fashion asal Korea Selatan. Kemudian, dengan bantuan developer IT, dirinya berhasil merancang UI/UX dan merilis aplikasi personal color test 'Persona'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tes ini bisa dilakukan untuk menentukan palet warna yang paling cocok bagi tiap orang berdasarkan karakteristik fisik alami mereka," ujar Indah, Rabu (18/9/2024).
Indah menjelaskan, cara kerja dari aplikasi ini sangat mudah. Pertama, pengguna bisa scan barcode untuk membuka aplikasinya, kemudian membuat akun terlebih dahulu. Setelah itu, pengguna akan diarahkan untuk mengikuti beberapa tes dengan mengarahkan kamera depan ke wajah.
"Tes pertama adalah tes undertone kulit. Tes ini akan memberi tahu kepada pengguna bahwa warna kulit mereka cenderung warm atau cool. Kemudian, tes warna-warna baju yang sesuai dengan hasil undertone pengguna. Setelah itu semua dilewati, maka pengguna akan mendapatkan hasil akhir rekomendasi warna dan fashion," jelasnya.
Tidak hanya rekomendasi warna dan fashion saja, pengguna juga bisa memperoleh rekomendasi make up yang cocok untuk kulitnya.
"Rekomendasi fashion dan make up akan memunculkan brand-brand lokal dan apabila diklik, maka akan redirect ke marketplace Indonesia," tutur Indah.
Dalam merancang aplikasi ini, Indah menjelaskan ada kombinasi warna yang sudah diidentifikasi sebagai acuan untuk mempercantik penampilan tiap individu.
Identifikasi warna itu digolongkan pada empat warna musim, yaitu summer (musim panas), winter (musim dingin), spring (musim semi), dan autumn (musim gugur).
"Tiap musim memiliki representasi image dan warna yang berbeda-beda. Summer merepresentasikan image ceria dan fresh, winter merepresentasikan image berkharisma dan unik, spring merepresentasikan image berenergi, cerah dan muda, sedangkan autumn merepresentasikan image mewah dan anggun," tuturnya.
Ia pun berharap aplikasi 'Persona' yang dirancangnya bisa mempermudah masyarakat untuk mengetahui warna fashion hingga produk yang cocok untuk karakteristiknya.
"Harapannya, aplikasi saya bisa segera disempurnakan dan tersedia di Playstore agar masyarakat luas bisa mencoba personal color test ini," pungkasnya.
(irb/hil)