.webp)
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menaikkan insentif keagamaan pada tahun 2023, khususnya untuk 1.109 takmir masjid. Langkah ini bertujuan meningkatkan semangat dan motivasi dalam menjalankan tugas keagamaan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Bojonegoro Sahlan menjelaskan insentif untuk takmir masjid pada tahun 2023 naik, dari sebelumnya Rp 125.000 menjadi Rp 150.000 per bulan. Menurutnya, keputusan ini diambil sebagai apresiasi lebih terhadap peran takmir dalam memajukan kegiatan keagamaan di wilayah tersebut.
"Intensif tidak hanya diberikan kepada takmir masjid, tetapi juga bagi pengurus tempat ibadah agama lainnya di Kabupaten Bojonegoro. Ini sebagai upaya mendorong semangat dan motivasi para takmir masjid dalam menjalankan tugas keagamaan," ungkap Sahlan dalam keterangan tertulis, Kamis (30/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahlan mengungkapkan program ini merupakan upaya Pemkab Bojonegoro untuk menekankan pentingnya kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan, selain fokus pada pembangunan infrastruktur.
"Seluruh kesejahteraan rakyat diperhatikan oleh pemkab dan difasilitasi sepanjang sesuai dengan peraturan yang ada," tuturnya.
Pihaknya berharap adanya insentif ini membuat masyarakat dapat memahami keberagamaan yang turut menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Bojonegoro.
Salah satu penerima insentif dari Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo Shoim yang menjadi takmir Masjid Al Muhtadin menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro. Menurutnya. insentif ini sangat membantu dan dapat meningkatkan semangat para takmir dalam menjalankan tugas keagamaan, serta membuat suasana masjid lebih nyaman untuk beribadah.
"Semoga program yang bagus ini dapat dilanjutkan," pungkasnya.
(ega/ega)
