Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menekankan perencanaan dalam mengatasi persoalan isu-isu penting. Seperti kemiskinan, pertanian, hingga layanan kesehatan. Hal ini disampaikan dalam rancangan awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kediri tahun 2025 - 2045 di Universitas Gadjah Mada, Jumat (17/11).
Dalam kesempatan tersebut, pria yang biasa disapa Mas Dhito ini mengatakan selain dengan adanya bandara, Pemkab Kediri juga berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pembangunan yang dilakukan. Karena itu dia minta setiap OPD melakukan percepatan.
"Harapannya ada lompatan-lompatan karena Kediri sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Timur bagian barat seiring dengan adanya bandara," ujarnya dalam keterangan tertulis Senin (20/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penyusunan Ranwal tersebut, Mas Dhito juga menekankan perencanaan dalam mengatasi persoalan isu-isu penting. Seperti kemiskinan, pertanian, hingga layanan kesehatan.
"Perencanaan ini sangat penting. Karena memang akan menentukan bagaimana (kondisi) Kabupaten Kediri kedepannya," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda) Kabupaten Kediri, Moch. Solehudin menambahkan di tahun ini Pemkab telah melalui beberapa tahapan awal dalam penyusunan RPJPD ini.
Mulai dari konsultasi publik, forum group discussion (FGD), hingga penyusunan ranwal. Menurutnya, ranwal ini masih akan dikaji lebih lanjut bersama DPRD yang kemudian juga akan dibahas dalam musrenbang.
(ega/ega)