Hadiri KFBF, Bupati Kediri Sebut Batik Lokal Siap Masuk Kancah Nasional

Hadiri KFBF, Bupati Kediri Sebut Batik Lokal Siap Masuk Kancah Nasional

Erika Dyah - detikJatim
Senin, 13 Nov 2023 10:19 WIB
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana membuka gelaran Kediri Fashion Batik Festival (KFBF) 2023.
Foto: Pemkab Kediri
Jakarta -

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana membuka gelaran Kediri Fashion Batik Festival (KFBF) 2023. Ia mengatakan gelaran ini menjadi ajang menunjukkan potensi perajin batik Kediri yang dapat menghasilkan batik tulis dengan kualitas berkelas.

"Hari ini perajin batik Kabupaten Kediri sudah siap untuk masuk ke kancah nasional," kata pria yang akrab Mas Dhito dalam keterangan tertulis, Senin (13/11/2023).

Ia menegaskan KFBF 2023 menunjukkan industri kreatif Kabupaten Kediri siap memenuhi kebutuhan gaya hidup melalui setiap sentra batik di tiap kecamatan. Baik untuk kebutuhan fashion, kerajinan, dan wastra batik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun KFBF 2023 ini menampilkan karya-karya kolaborasi dari kreator fashion, maestro batik, dan perajin kraft Kabupaten Kediri. Para model berjalan di atas panggung menampilkan karya-karya kreatif terbaik para creator, mulai dari busana batik yang fashionable, aksesori, dan kerajinan lainnya.

Pertunjukan fashion ini digelar di Monumen Simpang Lima Gumul pada Sabtu (11/11) malam. Kegiatan ini diinisiasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri.

ADVERTISEMENT

KFBF 2023 mengusung tema 'Padma Anindya Kadhiri' yang berarti kemegahan dan keindahan bunga teratai dari Kediri. Padma atau teratai menjadi inspirasi dalam karya batik terbaru Kabupaten Kediri yang dinamai Padma Sangkha. Motif ini semakin memperkaya wastra batik Kabupaten Kediri yang mengiringi motif gringsing dan lidah api yang telah dipatenkan pada 2021.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito mengungkapkan pagelaran KFBF merupakan ajang kolaborasi pengrajin batik pemenang lomba desain batik Tahun 2021 dan desainer pemenang lomba fashion Tahun 2022.

"Dari pemenang ini diharapkan terjadinya inkubasi bisnis antar keduanya dan dapat mengangkat keragaman potensi lokal," tutur Perempuan yang akrab disapa Mbak Cicha.

Ia berharap KFBF tidak hanya digelar tahun 2023, tetapi menjadi agenda tahunan di Kabupaten Kediri. Apalagi dengan berdirinya bandara Kediri, menurutnya, diperlukan beragam kegiatan rutin yang mampu menjadi sarana bagi pengunjung baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke Kabupaten Kediri.

Di sisi lain, ia mengaku pihaknya terus mendorong industri craft bergerak maju untuk bersaing dan menjadi tuan rumah dalam mengisi outlet-outlet di bandara dan pusat oleh-oleh di Kabupaten Kediri.

Dalam dua tahun terakhir, jumlah industri di Kabupaten Kediri meningkat pesat. Kini terdapat 9.475 industri mikro dan 1.055 industri kecil menengah dan besar.

"Meskipun banyak didominasi industri makanan dan minuman, tetapi industri kraft ini diharapkan menjadi ikon produk unggulan di Kabupaten kediri," pungkasnya.




(ega/ega)


Hide Ads