Hobi cosplay ternyata cukup diminati di wilayah Malang Raya. Ini terlihat dari munculnya sejumlah komunitas cosplay yang telah bertahan cukup lama di Malang Raya. Salah satu yang masih bertahan hingga kini adalah Komunitas Cosplay Malang Omoshiroi (Cosmo) yang berdiri sejak 2014.
Cosplay sendiri adalah kegiatan seseorang mengenakan kostum, riasan wajah, hingga berperan menyerupai karakter fiksi. Misalnya menjadikan dirinya mirip karakter anime, manga, video game, hingga film live action maupun animasi favorit mereka.
![]() |
Penasehat Cosmo Erlangga Satria Aji (29) mengatakan berdirinya komunitas Cosmo itu memang bertujuan untuk mewadahi para penghobi cosplay yang ada di Malang. Sebab, sejak awal berdirinya komunitas memang banyak peminat cosplay.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada tahun 2013 itu sudah ada kumpulan-kumpulan yang suka cosplay tapi cuman dalam bentuk grup. Berjalannya waktu akhirnya dibuat komunitas pada Februari 2014," ujarnya, Rabu (11/10/2023).
Awal berdirinya komunitas Cosmo itu, kata pria yang akrab disapa Angga, hanya beranggotakan 14 orang. Mereka kerap membahas project maupun menjadi wadah saling menularkan ilmu soal cosplay.
"Jadi di komunitas biasanya membahas project cosplay yang akan dibuat. Ada juga kelas crafting atau cara membuat kostum untuk cosplay," kata Angga.
Seiring berkembangnya waktu, jumlah anggota mulai bertambah hingga kini total ada 34 orang yang tergabung dalam Cosmo. Berbagai aktivitas dan event pun bisa diikuti melalui akun instagram resmi mereka di @cosmomlg.
![]() |
"Kalau anggota ini keluar masuk gitu. Sekarang anggota total ada 34 orang," ungkapnya.
Untuk masuk ke dalam komunitas, ada sejumlah persyaratan yang perlu dipenuhi. Mulai dari sudah pernah cosplay di sebuah event hingga memiliki costum sendiri.
"Sekarang kan banyak cosplay-cosplay tapi tidak punya costum sendiri. Karena zaman sekarang dimanjakan dengan kemudahan bisa menyewa kostum," terangnya.
"Kalau sudah pernah sekali tapi belum punya kostum nggak apa-apa masuk, tapi nanti kami dorong agar membuat dengan kami beri masukan-masukan yang diperlukan," sambungnya.
![]() |
Selain wadah untuk sharing soal cosplay, di komunitas para anggota bisa melakukan transaksi jual beli. Di mana beberapa anggota juga ada yang menawarkan jasa pembuatan kostum.
"Iya kita pakai akses jualan juga, karena di dalam ada anak-anak yang buka crafting dan gambar-gambar maupun gantungan kunci," tandasnya.
Jika komunitas di Jatim memiliki agenda kegiatan yang menarik bisa berbagi info dengan detikjatim melalui alamat email: redaksi@detikjatim.com.
(dpe/iwd)