.webp)
Petanque menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di LPTK Cup 2023 yang digelar di Universitas Negeri Malang (UM). Tim Universitas Negeri Gorontalo (UNG) 2 berhasil menjuarai kategori double man, disusul Universitas Negeri Medan (UNIMED) sebagai juara kedua dan Universitas Negeri Makassar juara ketiga.
Kejuaraan petanque digelar di lapangan Petanque UM. Dalam kategori double man, beberapa tim berhasil memastikan tempat mereka di babak semifinal, yaitu tim dari UNM, UNIMED, UNY, dan UNG.
Mereka telah menunjukkan keterampilan dan keunggulan mereka dalam pertandingan sebelumnya. Pada babak semifinal, UNIMED berhasil mengalahkan UNM dan lolos ke babak final melawan UNG setelah mengalahkan tim dari UNY di babak semifinal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dalam kategori double woman, empat tim telah melangkah maju ke babak semifinal. Tim yang akan bertarung lebih lanjut adalah tim dari UNS, UNIMED, dan Unesa.
Unesa telah mengunci posisinya di final dengan adanya dua tim yang berhasil lolos ke babak terakhir. Mereka telah menghadirkan pertunjukan yang mengesankan di lapangan petanque.
Unesa sukses menyabet juara pertama setelah mengalahkan UNIMED di babak final dengan skor 13. Sementara juara ketiga dimiliki oleh Universitas Negeri Semarang dan tim Unesa 1.
Pada kategori double mix Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memastikan sebagai pemenang setelah mengalahkan Universitas Negeri Semarang di babak final. Sementara tuan rumah (UM) harus puas di posisi ketiga setelah kalah dari Universitas Negeri Semarang di babak semifinal.
Tim petanque UNG kembali menunjukkan kehebatannya di kategori triple eksekutif dan menjadi juara pertama, setelah mengalahkan Universitas Negeri Semarang di babak final.
Juara ketiga dimiliki Universitas Negeri Manado dan Universitas Negeri Jakarta. Pertandingan petanque dalam LPTK CUP XXI 2023 bukan hanya tentang persaingan antar kampus eks IKIP.
Tetapi juga tentang semangat olahraga, kerja tim, dan kesempatan untuk memperkuat ikatan antar kampus. Para pemain, pelatih, dan penggemar olahraga dari berbagai LPTK di seluruh Indonesia terus mendukung dan bersemangat dalam setiap pertandingan, menciptakan atmosfer kompetitif yang sehat dan penuh semangat.
(ncm/ncm)
