Mobil impian seringkali tak terbeli gegara harganya tak terjangkau. Karena itulah sebagian orang memilih untuk mengoleksi mobil impian mereka dalam versi yang mini.
Ketua Komunitas Diecaster Malang Raya (DMR) Adithya Pratama tidak memungkiri, dia sendiri mengoleksi miniatur mobil atau diecast karena suka dengan mobil aslinya.
Dia pun menyebutkan bahwa hampir semua pehobi diecast seperti itu. Karena tidak bisa membeli aslinya, akhirnya memilih untuk membeli miniaturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ya, hampir 90 persen itu koleksi diecast mobil karena kalau beli mobil yang beneran terkendala uang. Hahaha. Ada juga sih yang memang punya mobil BMW lalu dia koleksi diecast BMW," katanya kepada detikJatim, Rabu (16/8/2023).
Alasan itu bukan satu-satunya. Tak tertutup kemungkinan alasan lain karena miniatur mobil itu memiliki begitu banyak model, bahkan ada model yang mobil aslinya memang tidak ada.
Bisa juga karena kenangan masa kecilnya yang memang sangat terbiasa bermain mobil-mobilan. Hingga jumlah pehobi diecast mobil atau diecaster semakin banyak.
Karena itulah Komunitas DMR memiliki jumlah anggota yang cukup banyak. Komunitas yang telah berdiri sejak 25 Desember 2021 itu kini memiliki anggota lebih dari 1.000 orang.
Adithya pun menceritakan bahwa awalnya DMR hanya beranggotakan 6 orang. Setelah waktu berjalan, kini komunitas itu menarik minat banyak diecaster untuk menjadi anggota.
"Kalau di Facebook DMR itu anggotanya ada 1.010 orang yang berasal dari berbagai daerah. Tapi yang aktif datang event atau kopdar sekitar 40 orang," ujarnya.
![]() |
Komunitas DMR ini dibentuk sebagai wadah pertemuan antar-diecaster. Apalagi di Malang Raya para peminat atau pehobi diecast mobil terbilang cukup banyak.
"Dulu ada komunitas Diecast Toys Malang kemudian saat Pandemi itu vakum tidak ada event. Dari situ, saya dan 5 teman saya memutuskan membuat DMR," kata Adithya.
Untuk masuk komunitas DMR tidak butuh persyaratan apapun. Bisa bergabung langsung lewat Facebook atau datang ke markas DMR di warung Sarraba Rampal, Kota Malang.
"Siapa saja yang penting suka diecast. Meski nggak punya diecast bisa gabung langsung dengan kami. Tidak ada persyaratan khusus," katanya.
Di dalam komunitas DMR ini, para pehobi biasa memanfaatkan pertemuan untuk saling sharing soal koleksi, kadang jual beli, atau sekedar tahu tren diecast mobil terkini.
"Biasanya yang dibahas itu apa yang lagi tren. Misal yang harganya lagi naik dan sedang diburu orang. Ada juga pembahasan soal custom diecast gitu-gitu," ungkap Adithya.
"Misal nih, sekarang yang lagi tren itu koleksi Fast and Furious itu sedang diburu dan harganya melambung tinggi. Apalagi kemarin sempet keluar juga filmnya di bioskop," sambungnya.
![]() |
Satu hal yang membuat komunitas ini menarik minat banyak diecaster karena keaktifan membuat event. Event itu digelar sekaligus untuk mengenalkan diecast mobil kepada masyarakat umum.
"Kita kemarin ada event memajang 1.000 diecast dan terbaru peringatan kemerdekaan RI ke-78 dengan memasang 1.500 lebih diecast merah putih," kata dia.
"Kalau event-event biasa dan pameran juga beberapa kali kita lakukan. Harapannya ke depan akan kita buat event yang lebih besar dan lebih menarik lagi," tandasnya.
(dpe/iwd)