Pesan Gus Muwafiq-Khofifah di Pengajian Akbar Muslimat NU-Pemkab Madiun

Pesan Gus Muwafiq-Khofifah di Pengajian Akbar Muslimat NU-Pemkab Madiun

Erika Dyah - detikJatim
Minggu, 06 Agu 2023 13:02 WIB
Pemkab Madiun
Foto: Pemkab Madiun
Jakarta - Pemerintah Kabupaten Madiun memperingati Hari Jadi Ke-455 sekaligus Tahun Baru Islam 1445 H dengan pengajian akbar. Kegiatan yang berlangsung di Alun-alun Caruban pada Sabtu (5/8) ini dihadiri ribuan warga Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) se-Kabupaten Madiun.

Dalam kesempatan ini, Bupati Madiun Ahmad Dawami yang hadir bersama istri mengapresiasi kolaborasi Muslimat NU Kabupaten Madiun dan Pemkab Madiun. Salah satunya melalui bunda asuh stunting yang terbentuk di masing-masing kecamatan. Selain itu, pria yang akrab disapa Kaji Mbing ini menyinggung soal hadirnya sejumlah titik lampu untuk menerangi Kabupaten Madiun.

"Bu, mangke salat Magrib utawi isya teng Masjid Quba mawon, dalane lak mpun padang to? (Bu, nanti salat magrib atau isyanya di Masjid Quba saja, jalannya (menuju pulang) sudah terang kan?)," kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Minggu (6/8/2023).

Ia menerangkan Pemkab Madiun baru saja menyalakan 7.458 titik lampu secara serentak. Lampu-lampu ini menerangi ruas jalan di Kabupaten Madiun bersamaan pada malam 1 Suro lalu.

"Aku pokoke gak sambutan, ditangleti Gus Muwafiq, Pak Bupati Alun-alun kok mbok teropi, kulo jawab, karena saya percaya surga berada di bawah telapak kaki ibu (saya pokoknya tidak sambutan, ditanya oleh Gus Muwafiq, Pak Bupati Alun-alun kok dipasang terop, saya jawab karena saya percaya surga di telapak kaki ibu)," tambahnya.

Penceramah terkemuka Nahdlatul Ulama asal Yogyakarta KH Ahmad Muwafiq atau yang akrab disapa Gus Muwafiq turut hadir dalam kegiatan ini. Ia mengingatkan agar momentum hari jadi dapat mengangkat kembali daerah dengan kearifan lokal beserta dengan tokoh-tokoh hebatnya.

Gus Muwafiq juga mengajak peserta acara meningkatkan rasa cinta kepada daerahnya dan rasa cinta kepada negara.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan agar seluruh jemaah bersama-sama memerangi stunting. Menurutnya, stunting dapat menjadi masalah besar bagi generasi mendatang sehingga harus diberantas mulai sekarang. Dengan demikian, ke depannya anak-anak di Indonesia bisa sehat dan cerdas sebagai generasi unggul.

"Tadi ada penyelempangan bunda asuh anak yang terindikasi terkena stunting, saya mengajak muslimat se-Indonesia di mana saja termasuk yang tadi yang diselempangkan, mohon panjenengan bersama masyarakat lainnya membantu warga mulai kehamilan, kelahiran supaya lahir anak yang sehat bebas stunting," tutur Khofifah.

Ia menerangkan Pemkab Madiun juga menggelar kegiatan Literasi Digital, yakni pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital seperti alat komunikasi, jaringan internet, dan lain sebagainya.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk edukasi Pemkab Madiun kepada masyarakat. Terutama pada beberapa kasus anak yang memerlukan perhatian oleh orang tua, seperti perundungan dan pemanfaatan media digital.

Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Madiun, kiai, dan Pengurus Cabang NU Kabupaten Madiun. Di akhir acara, Gubernur Jawa Timur beserta Bupati Madiun dan tamu undangan lainnya mengibarkan bendera di tangan dan serempak menyanyikan lagu bendera sebagai bentuk peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia.




(ega/ega)


Hide Ads