Briptu Tiara Nissa Zulbida kembali ke Polda Jatim usai menjalani pendidikan di Kepolisian Turki selama dua tahun. Di Turki, ia mengharumkan kepolisian Indonesia.
Kedatangan Tiara disambut Kapolda Jatim Irjen Toni Hermanto dan istrinya, Yesika Toni Hermanto. Tiara diberi ucapan selamat, pengalungan dan buket bunga.
Tiara juga disoraki ratusan rekannya dari Polwan Polda Jatim. Dalam kesempatan tersebut, ia mendapat kesempatan untuk menyampaikan kesan, pesan dan suka duka saat mengenyam pendidikan di Turki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tiara mengakui sebelum masuk ke akademi kepolisian di Turki, ia terlebih dulu belajar bahasa Turki selama 8 bulan. Di Turkish National Police Academy (TNPA), ia menjalani pendidikan dengan baik selama 2 tahun, dengan program Capacity Building 'The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree'.
"Alhamdulillah lulus, lalu melanjutkan magister dengan tingkat intermediate," kata Tiara saat ditemui di Gedung Mahameru Polda Jatim, Jumat (4/8/2023).
Selama mengenyam pendidikan dan pelatihan di kepolisian Turki, Tiara mengaku mendapatkan segudang ilmu dan pengalaman. Salah satunya adalah dibekali ilmu manajemen keamanan strata S2 atau magister.
Tiara mengaku bangga atas prestasi yang dicapainya. Sebelum berkarier sebagai Polwan, Tiara pernah bekerja sebagai karyawati bank swasta di Kabupaten Pasuruan.
Ia mendaftar dan berkarier di Polri sejak 2014. Awalnya, Tiara menjadi anggota Ditsabhara Polda Jatim. Lalu dipindah ke Ditlantas Polda Jatim, kemudian menjadi anggota Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.
Tiara juga pernah diberi misi dan tugas perdamaian UN Mission di Sudan. Lalu, ia menjalani pelatihan di Akademi Kepolisian Turki, di Ankara.
Itu menjadi implementasi kerja sama kepolisian kedua negara yang semakin progresif, yang tertuang dalam Memorandum of Intent (MoI) Technical Arrangement on Police Education and Training yang ditandatangani pada 2017.
"Saya bercita-cita mengejar S2 sampai S3 ke luar negeri dengan beasiswa. Saat datang di Turki, saya ingin buktikan bahwa kami (polisi Indonesia) bisa dilihat di dunia," ujarnya.
Kapolda Jatim Irjen Toni Hermanto menerangkan, pencapaian Tiara sebagai salah satu lulusan terbaik di Akpol Turki adalah kado istimewa di Hari Polwan. Menurutnya, Tiara membuktikan Indonesia menjadi salah satu negara yang diperhitungkan soal pendidikan kepolisian .
"Dengan dedikasi, kemampuan, keberanian, profesionalitas, dan tekad dari Tiara sebagai polisi petarung, walaupun polwan tapi jadi polisi petarung, luar biasa. Bisa mengalahkan 87 peserta dari 16 negara dan menduduki urutan kelima terbaik," tuturnya.
![]() |
Toni berharap prestasi Tiara bisa menjadi motivasi dan menginspirasi masyarakat. Termasuk para Polwan di seluruh Indonesia.
"Barangkali ada para polwan ingin seperti Tiara, saya berharap betul ada polwan-polwan memiliki harapan yang sama seperti tiara.
Kemudian Toni bergurau dengan bertanya mengenai status Tiara. Tiara mengaku masih single. Jawaban Tiara disambut tawa dan tepuk tangan para polisi yang hadir.
(sun/iwd)