.webp)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi di Surabaya, Jawa Timur. Beasiswa ini diberikan sebagai solusi meningkatkan pebisnis generasi muda sekaligus mengurangi permasalahan pengangguran.
Selain itu, program bertajuk Beasiswa Pelatihan Youthpreneurship Berbasis Digital yang digelar bersama Sandination ini juga diharap dapat membangun disiplin, kerja keras, dan kemandirian dari para peserta hingga bisa menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha.
"Beasiswa ini kita hadirkan untuk menjawab tantangan bahwa para pelaku UMKM ini butuh digitalisasi dan anak-anak muda punya kreasi, imajinasi dan inovasi. Beasiswa ini juga membantu mereka bukan hanya dari kegiatan kampus, tapi dengan konsep kampus merdeka mereka bisa menciptakan konten-konten dan membantu penjualan," ungkap Sandiaga dalam keterangan tertulis, Kamis (25/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menilai terdapat banyak tantangan bagi UMKM Pemula di era digital dan ekonomi kreatif ini dibandingkan masa dulu. Misalnya terkait Upskilling, Reskilling, dan New Skilling.
Kemajuan teknologi dan sistem digital disebut menjadi pembeda. Dengan demikian, generasi muda pun harus memperbanyak keterampilan baru guna mempercepat kesejahteraan masyarakat.
"Pertama Upskilling mereka harus ditingkatkan, Reskilling kita menyesuaikan di keadaan pascapandemi, dan New Skilling mereka belajar skill-skill baru, ilmu-ilmu baru, keterampilan baru di era digitalisasi. Hal ini untuk menggerakkan ekonomi kita dan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Sandiaga.
Program beasiswa yang dijalankan Sandination ini sudah merambah ke Aceh hingga Indonesia Timur. Melihat perkembangan ini, Sandiaga mengaku optimistis dengan capaian 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024.
Sementara itu, salah satu tim Management Sandination Dini Putri Pratiwi mengungkapkan beasiswa ini ditujukan untuk mencetak generasi muda menjadi pemimpin yang berkualitas dan berintegritas. Para peserta yang mengikuti pelatihan ini diharapkan mampu mengimplementasikan skill yang diajarkan.
"Kegiatan ini untuk mencetak generasi muda jadi pemimpin Indonesia yang berkualitas dan berintegritas di masa depan. Kami sendiri memberikan pembekalan kepada mereka mulai dari leadership, entrepreneurship, grooming, etika, dan attitude," jelas Dini.
"Kami sendiri melakukan pelatihan ini di bidang entrepreneurship salah satunya hari ini, mereka itu mendapatkan skill dalam mempromosikan usahanya," lanjutnya.
Sebagai informasi, Sandination tak hanya menggelar pelatihan tapi juga menyerahkan MOU kepada Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Universitas Narotama. Kegiatan diramaikan oleh mahasiswa Universitas Airlangga, Universitas Bhayangkara Surabaya, dan komunitas lainnya serta UMKM yang menjajakan produknya.
(akn/ega)
