.webp)
Ribuan orang antusias menyambut kedatangan Bakal Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo di Jalan Pande Giling nomor 223 Surabaya. Kehadiran Ganjar bertujuan untuk meresmikan Posko Pemenangan Relawan Ganjar atau Posko Pande Giling di Surabaya.
"Saya ke sini untuk sowan panjenengan semua. Bersilaturahmi. Saya nggak menyangka sambutannya seperti ini. Saya jadi teringat perjuangan masa lalu. Saya nggregel karena semangat itu masih menyala," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/5/2023).
Ia mengatakan Posko Pande Giling merupakan posko perjuangan. Di tempat inilah, perlawanan terhadap penindasan dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sinilah, kita tidak pernah punya kata menyerah. Pak Tjip memberikan pelajaran pada kita semua, bahwa kita bukan banteng gembeng. Kita adalah banteng yang ketika ketaton (disakiti), maka sungune langsung metu (tanduknya langsung keluar) melawan ketidakadilan," tutur Ganjar.
Menurutnya, kedatangan di tempat tersebut membuat dirinya menjadi lebih semangat. Namun, ia tetap berpesan kepada para relawan dan pendukungnya untuk memiliki etika dan selalu menghormati sesama saudara.
"Sekarang perjuangan baru dimulai. Mari kita rapatkan barisan, satukan kekuatan. Saya minta, semua yang berada pada barisan Ganjar Pranowo, tolong jangan menyakiti orang lain, jangan menghina orang lain, jangan mem-bully dan jangan menyebar hoaks. Kita akan berkompetisi dengan sehat, dan kita tunjukkan kita punya hati dan nurani," ungkap Ganjar.
Sementara itu, Koordinator Ganjar Jawa Timur Mat Mochtar mengatakan posko tersebut sengaja di bangun untuk mengingatkan para relawan dalam melawan Orde Baru. Ia meminta agar para relawan tetap semangat untuk mendukung Ganjar menang di Pilpres 2024.
"Posko ini kami dirikan untuk mengingatkan perjuangan kita dulu melawan Orde Baru. Semangat yang sama kita satukan kembali hari ini untuk memenangkan Ganjar Pranowo," kata Koordinator Ganjar Jawa Timur, Mat Mochtar.
Mochtar menambahkan, saat posko Pande Giling didirikan Sutjipto, semangatnya pada saat itu adalah membela Megawati Soekarnoputri. Posko didirikan untuk melawan penindasan Orde Baru.
"Dulu kita mampu menjadikan Ibu Megawati jadi Ketua Umum PDIP, mampu menjadikan Bu Megawati jadi wakil presiden dan jadi presiden. Jokowi jadi presiden. Sekarang kita harus menjadikan Pak Ganjar presiden," tutup Mokhtar.
Simak Video 'Sahabat Ganjar Resmikan Posko Pemenangan di Jakarta Selatan':
