Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menggelar halal bihalal bersama jajaran pegawai dan perwakilan berbagai elemen masyarakat. Gus Ipul mengajak semua yang hadir merapatkan barisan dan menyamakan frekuensi demi keberlanjutan pembangunan kota.
Halal bihalal di rumah dinas wali kota, Jalan Panglima Sudirman, Selasa (2/5/2023) malam. Acara dihadiri pegawai pemkot dari eselon II sampai dengan eselon IV, tokoh pemuda, tokoh perempuan, aktivis, tokoh pemuda, dan kaum melenial.
"Alhamdulillah kita bisa mengadakan acara halal bihalal. Harapannya pertemuan ini yang pertama ridho Allah Subhanahu wa ta'ala, kedua kita semua bisa menyamakan frekuensi dalam melanjutkan pembangunan di Kota Pasuruan," kata Gus Ipul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Ipul menyampaikan berbagai capaian prestasi Pemkot Pasuruan di tengah anggaran, sumber daya manusia dan waktu yang terbatas. Ia mengucapkan terima kasih atas kesabaran, bantuan dan dukungan semua pihak dalam membangun Kota Pasuruan sehingga yang berat menjadi lebih mudah.
"Bahwa di akhir tahun 2022 banyak sekali penghargaan yang diterima Pemkot Pasuruan sebagai proses yang dijalani bersama sama. Memang tidak mudah di tengah tengah anggaran yang sangat terbatas, sumber daya manusia yang dimiliki yang juga terbatas dan waktu yang sangat terbatas," katanya.
Kemudian ia mengungkapkan rasa bahagia dengan selesainya enam payung Madinah dengan perjuangan yang amat keras di mana dari awal pembangunannya didampingi oleh pihak kejaksaan.
"Ini (pembangunan payung Madinah) adalah kegiatan pertama yang kami rencanakan sejak masa kampanye. Kita ingin aset potensi yang dimiliki Kota Pasuruan kita lipatgandakan sebagai modal di masa yang akan datang, salah satunya aset wisata religi. Maka kami ingin memberikan fasilitas yang diperlukan bagi penziarah dengan membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan," katanya.
Ia juga berbicara pertumbuhan ekonomi di Kota Pasuruan yang melesat. Dari tahun 2021, meningkat tajam di tahun 2022 hampir 100 persen.
Gus Ipul juga menyampaikan pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan. Antara lain mempercantik sejumlah gedung bersejarah, pasar yang tidak tertib dan masih tampak kumuh, masalah pengemis, pengamen, pengelap mobil di perempatan hingga masalah parkir dan jualan di trotoar.
"Semestinya mereka (pengemis, pengamen, pengelap mobil) lebih produktif. Parkir dan jualan bisa di tempat yang sudah disediakan," tandasnya.
"Untuk kaum milenial, saya ajak untuk mengisi pembangunan, manfaatkan semua kesempatan yang ada. Saya perintahkan semua perangkat daerah untuk melibatkan anak-anak muda kita ini dalam setiap agenda dan program yang kita punya," perintahnya.
Kepada seluruh yang hadir, Gus Ipul meminta agar terus menyebar pesan-pesan yang positif dan menginspirasi. Sehingga memotivasi orang terus berpartisipasi dalam pembangunan.
"Mari kita lawan hoaks, mari kita lawan kabar yang palsu, mari sama-sama gandeng tangan untuk meluruskan jika ada berita yang tidak sesuai dengan fakta," pungkasnya.
(ega/ega)