Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menerima kunjungan silaturahmi jajaran pengurus PCNU Kota Pasuruan. Kesempatan ini dimanfaatkan Gus Ipul berdiskusi perihal penataan kota yang sedang digencarkan belakangan ini.
Silaturahmi di rumah dinas wali kota, Jumat (28/4) itu berlangsung gayeng. Seluruh jajaran pengurus PCNU Kota Pasuruan hadir dalam silaturahmi.
Gus Ipul menyatakan Pemkot Pasuruan tidak bisa bekerja sendiri membangun kota. Butuh dukungan semua pihak, termasuk PCNU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Ipul menyampaikan potensi besar yang dimiliki Kota Pasuruan adalah kawasan wisata religi. Oleh sebab itu, pemkot akan mengangkat potensi itu semaksimal mungkin.
Dimulai dengan penataan kawasan alun-alun sebagai salah satu cara memuliakan keberadaan makam Waliyullah Kiai Abdul Hamid (Mbah Hamid). Dengan mempercantik dan menata kawasan, akan menekan terjadinya tindakan yang tidak bermoral di kawasan alun-alun yang terletak berdekatan dengan makam.
"Saya memimpikan agar Kota Pasuruan menjadi kota manasik, diawali dengan pembangunan payung Madinah dan berikutnya akan dikembangkan dengan pembangunan kawasan miniatur Makkah di Kelurahan Krampyangan," urai Gus Ipul.
Lebih lanjut, Gus Ipul berharap dukungan semua pihak, termasuk PCNU Kota Pasuruan untuk ikut mensukseskan gelaran Rapat Kerja Apeksi dan MTQ Jatim ke XXX di Kota Pasuruan pada September 2023 nanti.
Sementara Ketua PCNU Kota Pasuruan, KH M. Nailur Rochman (Gus Amak) mengapresiasi langkah pemkot dalam menata Kota Pasuruan. Gus Amak menilai kinerja pemkot di bawah kepemimpinan Gus Ipul dan Wakil Wali Kota Adi Wibowo telah membuat perubahan ke arah kemajuan di Kota Pasuruan.
"Ada banyak lompatan-lompatan dan prestasi di tubuh pemkot dengan diiringi peningkatan etos kerja ASN," kata Gus Amak.
(fhs/ega)