Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) mengimbau warga terus menjaga kerukunan dan tidak percaya pada berita bohong atau hoaks. Kedua hal tersebut dinilainya penting untuk mencegah perpecahan di antara umat beragama.
Hal ini disampaikan Mas Dhito melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kediri, Yuli Marwantoko di acara literasi komunikasi lintas tokoh dan pemuda beberapa waktu lalu.
"Beliau (Mas Dhito) berpesan jangan mudah percaya dengan berita (hoaks) yang tidak diketahui jelas sumbernya, yang dapat memecah belah masyarakat," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hadapan guru, tokoh, dan pemuka agama yang ada di Kabupaten Kediri itu, Yuli juga mengajak masyarakat lebih bijak dalam menyikapi perbedaan. Apalagi mengingat tahun depan akan memasuki tahun politik yang rentan terjadi pergesekan antar individu, kelompok maupun agama.
"Jangan mudah terprovokasi, karena di tahun-tahun politik pasti ada gesekan, dan ada yang pengen mengadu domba masyarakat," terangnya.
Senada, Ketua FKUB Kabupaten Kediri, Dafid Fuadi berharap kontestasi pemilu dapat berlangsung dengan damai dan kondusif. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk lebih dewasa dalam menyikapi perbedaan pandangan politik.
"Kita berusaha bahwa pilihan politik adakah pilihan politik. Tidak perlu dikemas atau dipoles dalam bahasa agama," jelas Dafid.
(prf/ega)