.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Sosial menyerahkan bantuan sosial (bansos) tunai kepada ribuan warga. Bansos tersebut merupakan bentuk upaya pengendalian inflasi.
Bansos diserahkan langsung oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Gedung Kesenian Darmoyudo, Senin (10/4/2023). Sebanyak kepada 3.084 keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan total Rp 600 ribu, untuk tiga bulan. Di mana setiap bulan mereka mendapatkan jatah Rp 200 ribu.
Setelah menyerahkan bansos, Gus Ipul menyampaikan selama dua tahun memimpin kota, bersama Wakil Wali Kota Adi Wibowo, sudah melakukan berbagai untuk memajukan kota. Di tahun 2024, masa jabatan mereka berakhir sementara pekerjaan rumah masih banyak yang harus dilakukan agar Kota Pasuruan semakin maju ekonominya, semakin indah kotanya, dan semakin harmoni warganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ikhtiar sudah dilakukan sekuat tenaga di tengah keterbatasan anggaran Kota Pasuruan," kata Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, Pemkot Pasuruan sudah melakukan upaya membuat kota bersih. Membentuk tim sapu bersih sampah hingga kampanye terus-menerus di berbagai saluran.
Pihaknya juga sudah memperbaiki layanan publik dengan membentuk pelayanan satu pintu di Mal Pelayanan Publik Poncol. Itu dilakukan agar warganya bisa mendapatkan pelayanan yang cepat dan mudah.
Gus Ipul menambahkan bahwa Pemkot Pasuruan juga melakukan revitalisasi alun-alun dan membangun payung Madinah agar Kota Pasuruan mempunyai ikon, mempunyai ciri-ciri yang tidak dimiliki kota yang lain.
"Boleh Surabaya maju, boleh Kota Malang maju, boleh kota-kota lain maju, tetapi kota mereka tidak punya payung Madinah. Kota lain tidak punya masjid dekat dengan payung Madinah dan juga dekat dengan alun-alun yang sekarang lebih bersih dan lebih bagus," tambahnya.
"Ke depan saya bersama Mas Adi (Adi Wibowo) ingin menjadikan alun-alun yang cerdas atau smart alun-alun," pungkasnya.
(ncm/ega)
