Cegah Kecelakaan, Bupati Gresik Inisiatif Pasang Palang Pintu Kereta Api

Cegah Kecelakaan, Bupati Gresik Inisiatif Pasang Palang Pintu Kereta Api

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 04 Apr 2023 21:24 WIB
Antisipasi Kecelakaan, Bupati Gresik Inisiatif Pasang Palang Pintu Kereta Api
Foto: Dok. Pemkab Gresik
Jakarta -

Mengantisipasi kecelakaan di perlintasan kereta api, Pemerintah Kabupaten Gresik membangun sejumlah palang pintu kereta api. Pemasangan tersebut, menjawab kekhawatiran warga yang was-was akan kecelakaan di perlintasan kereta api.

Bersama Kadishub Gresik Tarso Sagito, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani beserta AKD Duduksampeyan dan lainnya meresmikan palang pintu kereta api di Desa Sumari.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan palang pintu di perlintasan kereta api merupakan kajian yang sudah rencanakan sejak tahun 2022 lalu. Setelah melakukan kajian, pemasangan itu baru dilaksanakan tahun 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sadar bahwa keselamatan masyarakat jauh lebih penting. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk berinisiatif membuat palang pintu perlintasan kereta api di sejumlah titik," kata Fandi Akhmad Yani kepada detikJatim, Selasa (4/4/2023).

Pria yang akrab dipanggil Gus Yani ini menambahkan selama ini masyarakat terus dihantui kekhawatiran akan terjadinya kecelakaan. Bahkan kerap kali melibatkan pengendara motor atau mobil hingga jatuhnya korban jiwa.

ADVERTISEMENT

"Mobilisasi di perlintasan kereta api sangat tinggi, anak sekolah, pekerja, aktivitas lain bahkan sampai malam hari. Bayangkan malam hari tanpa palang pintu bertahun-tahun," tambah Gus Yani.

Menurut Gus Yani, perlu adanya perhatian serius agar bahaya yang menghantui masyarakat dapat dihindari. Sehingga ia memasang tujuh palang pintu perlintasan kereta api.

"Ada tujuh titik yang kami pasang tahun 2023. Komitmen Pemkab Gresik atas kepedulian, keselamatan untuk warganya. Kita tidak bisa melihat kebijakan ini menunggu KAI. Kami tidak menunggu, kami hanya punya prinsip bagaimana kita menjaga keselamatan warga kita," ujarnya.

Tujuh perlintasan kereta api yang akan dipasang palang pintu itu, lanjut Gus Yani adalah perlintasan rel kereta api di Desa Sumari, Setrohadi, Tambakrejo dan Tumapel untuk wilayah Duduksampeyan. Kemudian ada dua titik di Cerme, yaitu di Desa Padeg dan Jambu. Satu lagi di Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti.

"Pemasangan palang pintu akan terus dilanjutkan. Kurang tiga titik saja yang belum terpasang. Diharapkan dengan dipasangnya palang pintu perlintasan kereta api bisa dirasakan masyarakat yang melintas lebih aman," imbuh Gus Yani.

Sementara itu, Adi Setiawan seorang pelajar mengaku lega telah dipasangnya palang pintu perlintasan kereta api di Desa Sumari. Kini ia tak lagi was-was saat melintas perlintasan kereta api.

"Jadi gak perlu khawatir, karena kalau kereta lewat pasti tertutup palang pintunya. Terima kasih pak bupati yang telah peduli dengan keselamatan kami," kata Adi penuh rasa syukur.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads