Kompetisi patrol sahur diikuti 18 regu. Terdiri dari 14 regu dari Kota Pasuruan, 2 regu dari Kabupaten Pasuruan dan 2 regu dari Blitar.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf yang hadir menyaksikan perlombaan menyatakan musik patrol identik dengan bulan Ramadan untuk membangunkan sahur. Wali kota yang akrab disapa Gus Ipul ini mengapresiasi pemuda yang mempelopori lomba patrol.
"Kehadiran saya memberikan rasa hormat dan apresiasi kepada Karang Taruna Kecamatan Purworejo yang mempunyai semangat untuk menyelenggarakan lomba patrol diikuti peserta dari Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan dan Blitar," kata Gus Ipul Jumat (31/3/2023).
Menurutnya, setiap negara punya banyak cara menyambut dan memeriahkan Ramadhan. Patrol sahur merupakan salah satu cara warga Indonesia memeriahkan Ramadhan.
"Kita bersyukur anak muda sekarang masih meneruskan tradisi patrol yang masih dipelihara dan dilombakan sehingga tidak akan punah seiring dengan kemajuan jaman," ujarnya.
Gus Ipul mengharapkan lomba patrol di tahun depan dapat dibuat lebih besar dan meriah dengan perencanaan yang lebih baik dan matang.
Lomba patrol pada Jumat malam disaksikan banyak warga. Musik patrol yang dihasilkan dari alat akustik tradisonal semakin enak didengar karena dimainkan di dalam ruangan. (akn/ega)