Sebagai upaya mewujudkan Kota Mojokerto bebas sampah Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari turun langsung memunguti sampah usai berkegiatan. Hal itu merupakan dukungan Ning Ita, sapaan akrabnya, terhadap program Lisa Berdasi (LIhat Sampah Ambil, Bersih saat Datang Bersih saat pergi) yang digagas Forum Kota Mojokerto Sehat (FKMS).
Aksi pungut sampah dilakukan Ning Ita usai senam bersama dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-44 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di Gelora A Yani, Kota Mojokerto dan Ruwah Desa di Lapangan Prajuritkulon, Jalan Cinde Baru, Kelurahan Prajuritkulon, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, pada Minggu (19/3) lalu. Sebelum menyapa warga, Ning Ita meminta kantong kresek dan langsung memunguti sampah botol plastik yang berserakan di tempat acara. Aksi spontan tersebut sontak diikuti oleh masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.
"Menjaga Kota Mojokerto bebas dari sampah adalah tugas kita bersama bukan hanya tugas DLH, bukan hanya FKMS. Apalagi dengan diraihnya penghargaan Adipura yang merupakan instrumen pengawasan kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pengelolaan sampah dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) perkotaan yang bersih, teduh, serta berkelanjutan, ini harus menjadi motivasi kita untuk menjaga kebersihan kota kita," jelas Ning Ita dalam keterangan tertulis, Minggu (26/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ning Ita menyampaikan saat ini Pemerintah Kota Mojokerto telah membangun pusat-pusat perekonomian baru. Ia berpesan jangan sampai tempat-tempat tersebut menjadi kotor karena sampah.
"Kami telah menyiapkan pusat-pusat perekonomian yang baru, jangan sampai tempat-tempat tersebut menjadi kotor, kumuh sehingga para pengunjung akan menjadi risih dan jera untuk berkunjung kembali ke kota kita," tegas Ning Ita.
Ia menambahkan pentingnya menjaga kebersihan tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa yang akan datang.
"Perlu kita ingat menjaga kebersihan lingkungan tidak hanya agar kita terbebas dari banjir, terbebas dari penyakit tetapi juga merupakan warisan agar anak cucu kita kelak bisa menikmati lingkungan yang bersih dan alam yang indah," tuturnya.
Ning Ita menjabarkan sudah ada berbagai program dijalankan untuk menjaga kebersihan kota dan pengelolaan sampah di Kota Mojokerto, antaea lain Program Kali Bersih (Prokasih), Bayar Pajak Pakai Sampah di Kota Mojokerto (Bapak Samerto) berhadiah umroh, dan Gempa Genting.
Lihat juga Video 'Menyulap Sampah di Yogyakarta Jadi Wayang Uwuh':