Relawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gus-Gus Nusantara (GGN) menggelar doa bersama di malam nisfu syakban. GGN juga menggelar latihan tata cara bersuci dari hadas kecil hingga besar bersama masyarakat di Pelabuhan Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (7/3).
"Setelah kegiatan doa bersama dalam rangka nisfu syakban, kami melaksanakan latihan tata cara menghilangkan hadas kecil dan besar. Hal tersebut berhubungan dengan sah atau tidaknya ibadah, tergantung dari cara bersucinya," tutur Koordinator Wilayah Gus-Gus Nusantara Alwy Hasan dalam keterangan tertulis, Rabu (8/3/2023).
Ia berharap para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat menyadari pentingnya menjaga kesucian diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Acara yang kami gagas ini mendapat antusias yang tinggi. Harapannya, semoga masyarakat makin menyadari pentingnya menjaga kesucian diri seperti berwudu untuk ibadah. Karena, manusia diciptakan semata-mata untuk beribadah," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu peserta kegiatan Muhammad Miftahurrozaqi Hakim menilai kegiatan seperti ini sangat diperlukan oleh masyarakat.
"Pembekalan seperti ini terhadap warga memang perlu, karena kami setiap hari tidak terlepas dari hadas kecil dan besar. Sehingga pembekalan secara agamis ini sangat berguna," ujar pria yang akrab disapa Zaki ini.
Zaki pun mengungkapkan keinginan dan doanya untuk mendapat pemimpin yang baik pada 2024 nanti. Menurutnya, kriteria seorang pemimpin adalah yang bijaksana dan adil.
"Kriterianya sudah ada di Pak Ganjar, seperti yang disebut Pak Joko Widodo (Jokowi) berambut putih. Apalagi beliau bijaksana, adil, merakyat, dan mampu memberantas korupsi," pungkasnya.
Sebagai informasi, Gus-Gus Nusantara tak hanya menggelar pelatihan tapi juga memberi santunan kepada anak yatim dan bantuan karpet kepada Majelis Taklim Al-Khoiriyah sebagai penunjang aktivitas para jemaah.
(ega/ega)