Relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Timur mendatangi warga dan membangun pos komando (posko) rakyat di Desa Tapelan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Posko ini dibangun sebagai tempat para pemuda untuk berkreasi dan bertukar pikiran.
Korwil Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Timur Mahmud mengatakan pihaknya juga berkolaborasi dengan seniman mural asal Bojonegoro untuk membuat mural sketsa wajah Ganjar Pranowo dan tulisan Ganjar Pranowo Presiden 2024. Hal ini disampaikannya setelah pembangunan posko rakyat rampung dibangun.
"Kami berkolaborasi dengan seniman di Bojonegoro bersama masyarakat untuk membangun posko rakyat dan mural Ganjar Pranowo," ucap Mahmud dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan tujuan dibangunnya posko rakyat di wilayah itu, salah satunya adalah sebagai media para pemuda kaum milenial untuk berkumpul dalam melakukan hal-hal positif.
"Kami bangun posko ini untuk tempat nongkrong positif. Selain itu, posko rakyat ini juga jadi tempat untuk menjaga lingkungan dari segala bentuk pencurian dan hal negatif lain. Lalu ini dijadikan para pemuda untuk berkreasi," ujarnya.
Selain itu, kata Mahmud, pembangunan posko ini sangat efektif membangun kesadaran masyarakat untuk saling bertukar pikiran dan membuahkan ide-ide positif.
"Sangat efektif sekali. Kebetulan di sini belum ada posko rakyat untuk masyarakat bisa berkumpul dan bertukar pikiran," sambungnya.
Ia mengatakan posko rakyat tersebut juga bisa dimanfaatkan para pemuda berkumpul untuk membangunkan warga saat sahur. Mengingat Ramadan tinggal sebentar lagi.
"Posko rakyat ini juga bisa digunakan untuk titik kumpul pemuda membangunkan warga saat sahur," imbuhnya.
GMC berharap masyarakat bisa memanfaatkan posko rakyat ini secara maksimal dan bisa mengenal sosok Ganjar Pranowo lewat mural di posko tersebut.
"GMC juga dikenal oleh masyarakat. Kami juga di sini memperkenalkan Ayah Ganjar melalui pembuatan mural ini," katanya.
Sementara itu, seniman mural asal Bojonegoro Yanizha Billa Ardhani mengatakan dirinya bisa terus mengeksplorasi kemampuannya di dunia mural dengan menggambar sketsa wajah Ganjar Pranowo.
"Awalnya dari penasaran untuk mencoba media baru dengan menggambar sketsa wajah tokoh sekaligus mengeksplorasi kemampuan diri aku," terangnya.
Perempuan yang akrab disapa Bibil ini mengatakan belum pernah menggambar mural dengan sketsa wajah tokoh.
"Gambar-gambar aku basic-nya tidak menggambar wajah orang. Nah, setelah ada kesempatan kolaborasi ini, aku jadi tertantang, apalagi menggambar wajah tokoh ini (Ganjar Pranowo)," terangnya.
Perempuan berusia 25 tahun ini juga berharap para pemuda kaum milenial bisa lebih produktif dan kreatif.
"Harapannya untuk teman-teman di sini bisa produktif lagi, mereka yang belum mengenal mural, yuk di sini bareng-bareng belajar dan bisa kolaborasi. Mural bisa diterapkan di mana saja seperti di perkampungan atau rumah-rumah warga sini yang bersedia dimural," pungkasnya.
(prf/ega)