Pemerintah Kabupaten Kediri terus memperkuat kerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan). Salah satunya terlihat dari aktivitas Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) bersama Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo yang bersama-sama mengurus pengembangan pertanian selama seharian penuh.
Pada Kamis (9/2) pagi diketahui keduanya sudah berdialog bersama gabungan kelompok tani (Gapoktan) Desa Kanyoran, Kecamatan Semen di gubuk pekarangan milik warga. Mereka membahas upaya optimalisasi potensi sektor pertanian. Di Kabupaten Kediri sendiri kopi, nanas, mangga podang serta rosella menjadi 4 komoditas unggulan yang terus dikembangkan oleh Pemkab setempat.
Dalam dialog tersebut, Mas Dhito dan Syahrul Yasin Limpo mendorong kemandirian petani. Syahrul menilai petani harus lebih mandiri usai mendapatkan stimulan baik berupa bibit maupun alat pertanian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ini bisa dikonsepsi, kita lihat nanti (hasilnya)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023).
Sebelum berdialog, keduanya juga menanam kelapa genjah. Kelapa dengan varietas Pandan Wangi ini merupakan bagian dari program penanaman satu juta kelapa genjah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Di Kabupaten Kediri sendiri, kelapa genjah dari Kementerian Pertanian itu telah disalurkan pada masyarakat sebanyak 10.000 di tahun 2022 dan diteruskan 10.100 batang pada tahun 2023 ini.
Syahrul menilai genjah memiliki kelebihan dibandingkan varietas kelapa lain. Di antaranya yaitu rasa air yang lebih manis, tinggi pohon yang hanya 4 meter, dan untuk berbuah hanya membutuhkan waktu 2,5 sampai 3 tahun saja.
"Saya berharap 20 juta (batang) membuat Indonesia sesuai perintah bapak presiden kembali menjadi negara nyiur melambai," ungkapnya.
Usai dari Desa Kanyoran, keduanya bertolak ke Pendopo Panjalu Jayati untuk memberikan bantuan lain secara simbolis kepada kelompok tani di Kabupaten Kediri. Bantuan tersebut berupa benih kopi sebanyak 100.000 batang, benih jeruk sebanyak 5.000 batang, satu unit pengolahan hasil kopi, serta 50 ekor kambing. Sedangkan untuk alat pendukung pertanian yang juga diberikan yaitu dam, parit, pompa submersible, irigasi tersier, dan jalan usaha tani.
Di akhir kegiatan, Mas Dhito bersama Syahrul Yasin Limpo mengikuti panen raya padi di Desa Peh Wetan, Kecamatan Papar.
Orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini mengungkapkan arahan Kementerian Pertanian akan menjadi masukan bagi pemerintah daerah hingga desa untuk mengembangkan sektor pertanian.
"Bapak Menteri Pertanian, sudah berkenan hadir seharian di Kabupaten Kediri. Jadi beliau sudah hadir dari tadi di Desa Kanyoran untuk menanam kelapa genjah," kata Mas Dhito.
Bupati muda berusia 30 tahun itu berharap apa yang telah diberikan Kementerian Pertanian pada masyarakat dapat dimanfaatkan sehingga sektor pertanian di wilayahnya dapat berkembang sebagai penyangga ekonomi.
"Saya berharap petani penerima manfaat dapat menggunakan bantuan yang diberikan secara maksimal dan untuk kepentingan bersama," tuturnya.
(ncm/ega)