.webp)
Skuad voli putra Jakarta STIN BIN memastikan diri lolos ke Final Four Proliga 2023 usai memenangkan semua pertandingan di pekan pertama putaran kedua. Diketahui Farhan Halim dkk mampu menyodok ke puncak klasemen sementara dengan poin 24, unggul dari juara bertahan Jakarta Lavani dan Jakarta Bhayangkara Presisi masing-masing di posisi kedua dan ketiga dengan poin sama 23.
Diketahui, juara klasemen sementara dikantongi Jakarta STIN BIN pada Minggu (5/2) sore setelah menekuk Jakarta Pertamina Pertamax dalam laga sengit yang berakhir dengan skor set 3-2. Sehari sebelumnya, Sabtu (4/2), Jakarta STIN BIN juga menekuk Palembang Bank Sumsel Babel dengan skor telak 3-0. Lalu pada Kamis (2/2), Jakarta STIN BIN juga mengalahkan Surabaya BIN Samator 3-0.
Head Coach Jakarta STIN BIN Alessandro Fadul mengungkapkan pertandingan Four Proliga 2023 cukup menguras tenaga anak asuhnya karena melawan tim yang memiliki performa cukup baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada set pertama dalam laga sengit melawan Jakarta Pertamina Pertamax, Jakarta STIN BIN sempat memimpin jauh skor. Namun keyakinan Jakarta Pertamina Pertamax untuk menang terus menggebu hingga bisa menyusul. Kejar-mengejar angka pun terjadi, pertahanan terus dilakukan Jakarta STIN BIN, spike-spike keras penuh percaya diri dari Dimas Saputra mampu membawa kemenangan 27-25.
Di set kedua, kedua tim saling kejar-kejaran dengan selisih skor sangat tipis. Jakarta Pertamina Pertamax bermain ngotot mempertahankan skor. Nyatanya pertahanan tetap lebih kuat Jakarta STIN BIN, block demi block tidak bisa ditembus oleh lawan, hingga pada service akhir dari Dimas Saputra mampu memberikan kemenangan 28-26.
Set ketiga, permainan semakin memanas, Jakarta STIN BIN yang tertinggal skor harus berupaya untuk memenangi pertandingan. Sayang, upaya tersebut tidak dapat dipertahankan oleh Jakarta STIN BIN dan harus rela skornya digasak Jakarta Pertamina Pertamax dengan hasil 23-25.
Alessandro mengakui ada beberapa kesalahan yang terjadi selama set ketiga berlangsung. Meski sempat kesulitan, namun dia bersyukur timnya dapat dengan cepat mencari solusi.
"Kita tahu pertandingan ini akan sulit karena tim lawan juga bagus, dari pertandingan ketiga sudah tau mereka sudah capek dan juga melakukan kesalahan di beberapa set. Tapi tim bisa mencari solusinya dan mencoba memperbaiki kesalahannya hingga bisa mendapat kemenangan," kata Alessandro dalam keterangan tertulis, Senin (6/2/2023).
Sementara itu, Middle Blocker Jakarta STIN BIN Isac Viana Santos mengungkapkan hal yang sama. Isaac menyebut pada set tertentu tim mengalami distraksi hingga menyulitkan untuk berkonsentrasi. Kendati demikian, hambatan tersebut dapat dengan cepat diperbaiki, sehingga tim bisa melakukan performa maksimal kembali.
"Memang benar di set itu ada beberapa kesalahan, mereka berhenti berpikir karena lawannya agak sulit dan mereka mencoba bangkit, tapi pada set kelima mereka itu bisa maksimal kembali," ungkap Isac.
Selanjutnya pada set keempat Jakarta Pertamina Pertamax bisa bangkit dan menghantam Jakarta STIN BIN. Terlihat Jakarta Pertamina Pertamax bermain lebih lepas dan menyudahi perlawanan Jakarta STIN BIN dengan skor 18-25. Jakarta STIN BIN yang diperkuat oleh tim inti mampu mengunci set penentu setelah menang dengan skor 15-11. Set lima didominasi oleh spike-spike keras dari Dimas Saputra dan Farhan Halim.
(fhs/ega)
