Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso mengimbau masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun dengan tidak berlebihan. Ia berharap tidak ada masyarakat yang merayakan pergantian tahun baru dengan kegiatan yang merugikan diri sendiri dan ketertiban umum.
"Perayaan malam tahun baru kali ini lebih bebas seiring berlalunya COVID-19. Namun, tidak perlu euforia berlebihan. Kita jadikan malam tahun baru mempererat kerukunan dan saling toleransi," ujar Rahmat dalam keterangan tertulis, Jumat (30/12/2022).
Sebagai informasi, di malam pergantian tahun, Pemkab Blitar sudah mengeluarkan peraturan larangan kegiatan konvoi maupun penggunaan petasan yang membahayakan. Rahmat pun mengatakan pergantian tahun tersebut adalah momen merefleksi diri untuk menata langkah ke depan yang lebih baik. Apalagi jika mengingat tantangan di 2023 tidaklah mudah.
"Boleh gembira karena akan segera melewati 2022, tapi sewajarnya saja. Kumpul-kumpul dengan keluarga, tetangga dan kegiatan lainnya yang bisa mempererat kerukunan di malam tahun baru ini, " ucap pria yang juga menjabat Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun baru menjadi momentum kita bersama untuk merefleksi diri masing-masing. Apa sudah kita lakukan setahun ini dan apa yang akan kita lakukan di tahun depan. Saya ucapkan selamat tahun baru, untuk kita semua." pungkas Rahmat
(ncm/ega)