"Kyai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar saat ini tengah menggencarkan pengenalan dasar tentang bahasa Arab. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap santri dan masyarakat memiliki ketertarikan lanjutan dalam mempelajari bahasa Arab yang penuh manfaat," ucap Koordinator Wilayah (Korwil) Kiai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar Gus Ali Baidlowi dalam keterangan tertulis, Kamis (29/12/2022).
Ali mengatakan belajar bahasa Arab merupakan hal yang penting untuk mempermudah mempelajari Al-Qur'an. Nabi Muhammad SAW dalam hal ini menganjurkan umatnya untuk belajar mengenai bahasa Arab.
Selain itu, dalam mempelajari aqidah, fiqih dan hukum Islam juga dibutuhkan kemampuan bahasa Arab yang baik. Bahasa Arab juga merupakan salah satu bahasa populer yang digunakan masyarakat di berbagai negara di dunia.
"Ketika belajar mengenai tahfiz Al-Qur'an, kita harus mengetahui makna yang terkandung dalam Al-Qur'an tersebut. Jadi, sistem pengenalan bahasa arab itu sangat penting sekali," imbuh Ali.
Menurutnya, bahasa adalah kunci utama dalam melakukan komunikasi antar masyarakat. Masyarakat di dunia bahkan menggunakan ribuan bahasa yang berbeda sebagai sarana berkomunikasi.
Bahasa Arab selama ini identik dengan kitab suci Al-Qur'an, namun tidak semua masyarakat yang memeluk agama Islam memahami bahasa Arab. Padahal bahasa Arab sangat berguna bagi masyarakat, yang salah satunya untuk memahami makna dari Al-Qur'an atau bahkan mempelajari berbagai literasi ilmiah yang dibuat ilmuan muslim pada zamannya.
Melalui kegiatan ini, Ali berharap santri dan warga Gresik memiliki kemampuan dalam menguasai bahasa Arab untuk membangun peradaban muslim yang lebih baik lagi kedepannya.
Ali mengungkapkan santri dan masyarakat menyambut baik kegiatan tersebut. Ke depannya Ali berencana untuk melakukan kegiatan rutin, yakni camp berbasis bahasa Arab untuk seluruh santri dan warga khususnya yang berprofesi sebagai tenaga pendidik.
"Memang ada usul dari warga tidak hanya melakukan kegiatan pengenalan saja, melainkan melakukan kegiatan lanjutan seperti camp arabic, karena kan manfaatnya banyak, tidak hanya untuk memahami makna dari Al-Qur'an saja, tapi bisa sebagai alat berdiplomasi saat menjajaki negara lain yang bahasanya menggunakan bahasa Arab," tutur Ali.
Selain melakukan pengenalan sistem pendidikan pengembangan bahasa Arab, Kyai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar terus berupaya untuk melakukan inovasi dalam memberdayakan santri maupun memberikan manfaat bagi para warga sekitar.
"Insyaallah tahun depan akan lebih bervariasi, kita akan berkolaborasi dengan komunitas seni, seperti santri angklung Jawa Timur, kemudian kegiatan yang bersifat kemandirian ekonomi, digitalisasi atau bahkan melakukan program yang merangkul masyarakat termarjinalkan untuk membuat hidupnya lebih baik," kata Ali.
Selain belajar bahasa Arab, turut serta kegiatan tilawah dan sambung ayat dari para santri. Kegiatan tersebut dihadiri oleh ribuan santri dan warga yang antusias mengikuti kegiatan tersebut sampai akhir dan ditutup dengan sholawat, doa untuk Indonesia yang damai dan sejahtera.
(ega/ega)