Bupati Sidoarjo Imbau Perusahaan Berdayakan Penyandang Disabilitas

Bupati Sidoarjo Imbau Perusahaan Berdayakan Penyandang Disabilitas

Yudistira Perdana Imandiar - detikJatim
Rabu, 14 Des 2022 20:14 WIB
Pemkab Sidoarjo
Foto: dok. Pemkab Sidoarjo
Jakarta -

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendorong perusahaan untuk memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas. Hal itu sesuai dengan UU Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

UU tersebut mengamanatkan pemenuhan hak penyandang disabilitas. Menurut Gus Muhdlor, salah satu pemenuhan hak itu adalah dapat bekerja di perusahaan swasta maupun pemerintah.

Muhdlor menjabarkan pasal 53 ayat 2 UU Nomor 8 tahun 2016 berbunyi perusahaan swasta wajib mempekerjakan paling sedikit satu persen dari jumlah pekerjanya diisi penyandang disabilitas. Adapun pada ayat 1 diatur pemerintah, pemerintah daerah, BUMN maupun BUMD wajib mempekerjakan paling sedikit dua persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Muhdlor mengatakan saat ini masih ada beberapa perusahaan besar yang sudah melaksanakan UU tersebut. Ke depannya, kata dia, perusahaan di Kabupaten Sidoarjo akan didorong untuk melaksanakan amanat UU tersebut.

Pemkab Sidoarjo, lanjut Gus Muhdlor, juga akan memetakan bakat dan keahlian dari para penyandang disabilitas tersebut. Hal itu untuk membantu mereka dapat mengisi perusahaan yang sesuai dengan keahliannya. Pemkab Sidoarjo juga akan memfasilitasi SLB untuk bekerja sama dengan perusahaan dalam penyerapan tenaga kerja.

ADVERTISEMENT

"Ada beberapa perusahaan yang memenuhi UU itu, memang kendalanya adalah tentang fisik, dan kita akan memetakan apa yang cocok untuk mereka," sebut Gus Muhdlor dalam keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).

Gus Muhdlor menyatakan Pemkab Sidoarjo melalui dinas pendidikan akan mendorong penyandang disabilitas untuk dapat berkarya. Termasuk juga menumbuhkan semangat mereka agar tidak merasa inferior atau merasa rendah.

"Salah satu support sistem yang baik adalah jangan menjadikan mereka beban dan menjadikan mereka merasa sangat inferior, mari kita ciptakan support system yang kuat bagaimana menjadikan dan mendorong mereka tetap bekarya di masyarakat," papar Gus Muhdlor

Sementara itu, Kepala SLB Negeri Gedangan Miseri mengatakan Festival Menembus Batas menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Kegiatan yang menampilkan kreasi seni dan karya dari para murid disabilitas tersebut digelar dalam rangka memperingati hari Disabilitas Internasional 2022.

"Acaranya menjadi selebrasi kegembiraan dari anak-anak kita yang hebat," kata Miseri.

Ia menjabarkan ada sekitar 400 peserta dalam festival tersebut. Selain dari seluruh SLB se-Kabupaten Sidoarjo, festival juga diikuti oleh komunitas disabilitas dewasa yang turut menampilkan pameran karya seni, antara lain handycraft souvenir berupa hantaran nikah maupun karya tas eco print, tas batik, pembuatan batik cap dan batik tulis. Dalam kesempatan tersebut juga dipamerkan hasil pendidikan vokasi berupa tata rias kecantikan maupun tata boga.




(prf/ega)


Hide Ads