Finalis Putri Indonesia Kepincut Batik Khas Kediri: Cantik dan Elegan

Finalis Putri Indonesia Kepincut Batik Khas Kediri: Cantik dan Elegan

Jihaan Khoirunnisa - detikJatim
Jumat, 09 Des 2022 20:42 WIB
cat walk pada Kediri Fashion Festival
Foto: Pemkab Kediri
Jakarta -

Finalis Putri Indonesia Dini Nurfitri Widjaya mengakui kecantikan motif batik khas Kabupaten Kediri. Meski baru mengetahui corak asli Bumi Panjalu ini, namun menurutnya gringsing dan lidah api memiliki kecantikan yang diimbangi dengan kesan yang elegan.

Hal tersebut disampaikannya usai melakukan catwalk di Kediri Fashion Festival yang digelar Convention Hall SLG.

"Ternyata (corak) ini sangat cantik ya, motif ini sangat elegan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (9/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dini mengatakan corak batik Kabupaten Kediri jika dipadukan dengan desain busana yang bagus akan menghasilkan produk dengan nilai jual tersendiri. Terlebih jika produk tersebut digaungkan dan dipromosikan kepada kaum milenial sehingga akan berpotensi besar menjadi sebuah tren baru yang diminati.

"Harus terus disosialisasikan. Kita bisa paham maknanya, value-nya sehingga bisa menjadi gebrakan baru bagi Kabupaten Kediri," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai 11 besar Putri Indonesia asal Sulawesi Selatan (Sulsel), Dini telah banyak mengetahui berbagai macam corak dan model busana batik. Dia menyebut model busana batik khas Kabupaten Kediri yang juga dilombakan dalam acara tersebut memiliki keunikan masing-masing.

Busana-busana hasil desainer dan pembatik Kabupaten Kediri ini, lanjut Dini, merupakan wujud berkembangnya industri kreatif yang sudah bisa disandingkan dengan desainer dari luar daerah.

"Kita bisa naik level ke kancah nasional maupun internasional. Kita mampu bersaing dengan desainer di luar sana," kata Dini.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito mengatakan Kediri Fashion Festival merupakan puncak dari serangkaian acara yang telah digelar mulai lomba batik khas hingga busana batik khas. Selain untuk pengembangan potensi batik, kegiatan ini juga untuk membantu mempromosikan desainer lokal.

"Hal ini untuk mengembangkan potensi motif batik yang ada di Kabupaten Kediri. Juga mempromosikan hasil karya peserta lomba busana batik khas Kabupaten Kediri," tukasnya.

Di sisi lain event semacam ini diharapkan mampu memicu pembatik dan desainer busana untuk terus menciptakan karya tanpa meninggalkan kekhasan Kabupaten Kediri, yakni motif lidah api atau Dhahanapura dan gringsing.




(ncm/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads