Pemerintah Kabupaten Jember menggelar operasi pasar untuk menekan laju inflasi. Kegiatan diawali di Pasar Tanjung dan Pasar Kreongan, Selasa (6/12/2022).
Sejumlah pejabat jajaran Pemkab Jember hadir dalam operasi pasar kali ini. Seperti Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan dan sebagainya.
Dalam Operasi pasar ini, Disperindag Jember bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Bulog Jember. Pasar murah digelar hingga 20 Desember 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Disperindag Jember Bambang Saputro menuturkan, operasi pasar tersebut digelar setiap Senin, Selasa, dan Sabtu. Tujuannya, untuk menekan inflasi pada bulan Desember, yang biasanya terjadi lonjakan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Alhamdulillah, pada operasi pasar kali ini, Pemkab Jember mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak," ungkapnya.
Ke depan, pihaknya bakal menjalin kerja sama dengan para distributor besar yang selama ini menyuplai kebutuhan pokok yang ada di setiap pasar di Kabupaten Jember.
"Adapun yang kami bawa saat ini adalah telur, beras medium dan premium, gula, minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah. Ini sangat murah sekali, sesuai HET," paparnya.
Sementara itu, Dewi, salah seorang pembeli di Pasar Tanjung, mengungkapkan kegembiraannya.
"Alhamdulillah, saya bisa dapat harga lebih murah di sini," tutur warga Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, itu saat membeli telur.
Menurut dia, harga pada kegiatan operasi pasar itu lebih miring.
"Di luar Rp 29 ribu per kilo, di sini Rp 27 ribu per kilo. Ini sangat membantu saya sebagai bahan membuat kue," tandas wanita kelahiran 1973 tersebut.
(akd/ega)