Diresmikan pada Senin (5/12) oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, layanan respons cepat bebas pulsa tersebut disiapkan untuk melayani masyarakat yang memerlukan bantuan gawat darurat kesehatan.
Muhdlor mengatakan layanan PSC 119 mendapat respons positif dari masyarakat. Hal ini terlihat dari jumlah penelpon yang sejak 2021 hingga saat ini mencapai 4.196. Ia berharap pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat terus dilakukan PSC 119.
"Per hari ini 119 cukup dominan, ada kurang lebih 4.196 penelepon yang ingin mendapatkan pelayanan, seperti layanan jemput karena kecelakaan atau ingin ke rumah sakit. Layanan 119 siap siaga 24 jam membantu masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (6/12/2022).
Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu pun menambahkan pihaknya akan terus mendorong layanan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo. Sosialisasi PSC 119 juga akan terus dilakukan sehingga layanan kegawatdaruratan ini dapat dirasakan masyarakat.
"119 ini khusus untuk layanan kesehatan namun terkadang penelpon yang membutuhkan bantuan kesehatan juga menghubungi 112, masyarakat dapat mengakses kedua-duanya karena sudah saling terintegrasi," katanya.
Meski demikian, Muhdlor meminta masyarakat agar tetap bijak memanfaatkan layanan kegawatdaruratan bebas pulsa ini. Hal ini guna mencegah beredarnya informasi palsu dari penelpon yang tidak bertanggung jawab. Ia juga meminta bantuan para camat untuk mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat.
"PR besar kita selanjutnya adalah edukasi kepada masyarakat jangan pernah memainkan telepon 119 atau 112 karena ini berhubungan dengan kegawatdaruratan, penelpon 'hantu' cukup banyak, jumlahnya sampai 900 penelpon," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Dr. Feny Apridawati S.KM., M.Kes mengatakan layanan PSC 119 telah ada sejak 10 Februari 2020. Sebelumnya layanan cepat tanggap darurat kesehatan tersebut menempati IGD RSUD Sidoarjo.
Layanan bebas pulsa 24 jam itu dapat dimanfaatkan masyarakat jika membutuhkan bantuan penanganan kesehatan. Nantinya, petugas PSC 119 akan segera mengirim ambulan dari PSC 119 atau Puskesmas maupun rumah sakit terdekat dari lokasi pelapor.
Namun mulai saat ini, PSC 119 telah menempati gedung bekas kantor sekretariat IDI Cabang Sidoarjo yang telah memiliki kantor sekretariat baru. PSC 119 juga telah terhubung dengan 22 rumah sakit dan 27 Puskesmas, serta memiliki 13 tenaga kesehatan dan dilengkapi dua ambulans.
"PSC 119 merupakan bagian dari sistem pelayanan kegawatdaruratan kesehatan yang tujuannya memberikan pertolongan yang pertama kali sebelum pasien dirujuk kerumah sakit atau ke Faskes," pungkasnya. (akn/ega)