Bupati Kediri Siapkan 5 Ha Lahan untuk Wadahi UMKM di Bandara Kediri

Bupati Kediri Siapkan 5 Ha Lahan untuk Wadahi UMKM di Bandara Kediri

Erika Dyah - detikJatim
Minggu, 04 Des 2022 20:02 WIB
Pemkab Kediri
Foto: Pemkab Kediri
Jakarta - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono menyiapkan sekitar 5 hektare lahan untuk mewadahi pelaku usaha. Ia berharap para pelaku UMKM bisa mengambil peluang dengan keberadaan bandara Kediri.

Diketahui, sebelumnya para pelaku UMKM telah menyampaikan aspirasi kepada bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini untuk diberi tempat berjualan dengan keberadaan bandara Kediri.

"Dengan adanya bandara apa sih yang kita dapatkan, 5 hektare itu kemungkinan akan kita gunakan untuk meningkatkan UMKM," kata Mas Dhito dalam keterangan tertulis, Minggu (4/12/2022).

Mas Dhito berharap lahan tersebut tak hanya dapat meningkatkan pangsa pasar UMKM Kabupaten Kediri. Namun juga dapat meningkatkan pendapatan daerah. Pasalnya, tak hanya UMKM, kawasan yang sama nantinya juga akan dikombinasikan dengan pelaku usaha dengan merek yang telah dikurasi dan masuk level nasional maupun internasional.

"Ini kita siapkan, investornya sudah ada dan sedang dalam kajian. Nanti kita lihat keuntungannya untuk kabupaten dan terutama untuk pelaku UMKM kita," bebernya.

Sebelum rencana itu terealisasi, Mas Dhito juga mendorong pelaku UMKM agar bisa naik kelas dalam menghadapi beroperasinya bandara. Ia memberikan penguatan dan pelatihan salah satunya lewat gerai rumah inkubasi.

Ia berharap penguatan dan pelatihan bagi pelaku UMKM ini mampu membawa produk usaha kecil menengah di Kabupaten Kediri menembus pasar ekspor.

"Saya ingin UMKM kita punya karakter, harus punya. Jadi nanti orang ke Kediri mau beli apa, saya minta ini dipikirkan," pesan Mas Dhito.

Sementara itu, Wakil Ketua UMKM Kecamatan Semen Rina dalam acara Jumat Ngopi di Desa Pohsarang, Kecamatan Semen berterima kasih kepada Mas Dhito yang telah memfasilitasi pelatihan kepada para pelaku usaha kecil menengah.

"Kami sangat berterima kasih, karena kami yang dulunya pedagang sekarang diajari dan dibimbing menjadi pebisnis," kata Rina.

Menurut Rina, para pelaku UMKM mendapatkan pendampingan, ilmu untuk meningkatkan daya jual produk, serta diajari melakukan pembukuan. Berbekal ilmu yang telah didapat, para pelaku UMKM ini berharap bisa diberikan ruang untuk memasarkan produknya dengan adanya bandara Kediri nanti.

"Dari kelompok kami memohon diberikan fasilitas tempat berjualan kalau bandaranya sudah jadi," pungkasnya.




(ega/ega)


Hide Ads