Bupati Kediri Kucurkan Bantuan Pendidikan Tahap Kedua ke 2.200 Pelajar

Bupati Kediri Kucurkan Bantuan Pendidikan Tahap Kedua ke 2.200 Pelajar

Inkana Putri - detikJatim
Sabtu, 26 Nov 2022 09:00 WIB
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengucurkan bantuan sosial pendidikan tahap kedua kepada ribuan pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Kediri, Kamis (24/11).
Foto: Dok. Pemkab Kediri
Jakarta -

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengucurkan bantuan sosial pendidikan tahap kedua kepada ribuan pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Kediri, Kamis (24/11).

Bantuan yang diserahkan melalui Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) ini diberikan secara simbolis di STIKES Pamenang Pare. Total anggaran yang diberikan pada tahap ini sebanyak Rp 3.239.500.000 dengan jumlah penerima 2.200 anak dari keluarga tidak mampu.

Secara rinci, bantuan diberikan ke 1.121 anak tingkat SMP/MTS, 1.039 anak tingkat SMA/SMK/MA dan 40 tingkat mahasiswa. Dhito yang diwakili Plt Kepala Dinas Pendidikan Mokhamat Muhsin saat penyaluran bantuan, berharap bantuan tersebut dapat mendukung keberlangsungan pendidikan warganya sehingga mampu menimba ilmu dengan maksimal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mas Bupati (Mas Dhito) menginginkan anak usia sekolah kelak saat dewasa dapat memberikan kontribusi bagi Kabupaten Kediri," kata Muhsin, Sabtu (26/11/2022).

Muhsin menyampaikan bupati tidak menginginkan adanya anak di Kabupaten Kediri yang tidak sekolah, terlebih karena alasan biaya. Oleh karena itu, di tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Kediri mengalokasikan anggaran bantuan sosial pendidikan sebesar Rp 22,5 miliar.

ADVERTISEMENT

Dari anggaran tersebut, penyaluran bantuan GNOTA tahap pertama telah dilakukan pada September 2022 dengan penerima 241 orang mahasiswa. Muhsin menambahkan khusus untuk mahasiswa STIKES Pamenang, kuota penerima akan ditambah.

"Adik-adik setelah lulus nanti dan pulang ke kampung masing-masing diharapkan dapat ikut serta membangun Kabupaten Kediri di bidang kesehatan," ungkapnya.

Usai penyaluran bantuan sosial pendidikan tahap kedua rampung, Muhsin menyebut nantinya penyaluran bantuan bakal dilanjutkan ke tahap ketiga. Kepada pelajar yang telah mendaftar pengajuan bantuan pendidikan di sekretariat GNOTA, ia meminta untuk bersabar menunggu proses verifikasi akhir.

"Paling lambat pekan pertama atau kedua Bulan Desember semua bantuan pendidikan diharapkan telah tersalurkan semua," ucapnya.

Melalui Muhsin, Dhito juga berpesan kepada pelajar penerima bantuan pendidikan agar tetap semangat dalam belajar. Hal ini mengingat pendidikan merupakan faktor penting yang akan mempengaruhi masa depan.

"Pendidikan menjadi faktor penting bagi masa depan, alasan biaya jangan menjadi faktor penyebab putus sekolah, dan kita akan terus pantau," katanya.

Sementara itu, Alfian Putra Adiguna (12) pelajar kelas 1 SMP Negeri 1 Badas mengaku dirinya telah mendapatkan bantuan pendidikan sejak kelas 6. Ia pun merasa bantuan yang diterima sangat membantunya dalam menjalani pendidikan.

"Bantuan untuk bayar sekolah, kalau sisa untuk beli tas, sepatu dan kebutuhan sekolah lain," pungkasnya.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads