Harkannas 2022, Bupati Kediri Genjot Pengembangan Perikanan Air Tawar

Harkannas 2022, Bupati Kediri Genjot Pengembangan Perikanan Air Tawar

Atta Kharisma - detikJatim
Senin, 21 Nov 2022 20:25 WIB
Harkannas di Kediri
Foto: Pemkab Kediri
Jakarta -

Dalam rangka Hari Peringatan Ikan Nasional (Harkannas) 21 November 2022, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendorong pengembangan perikanan air tawar di Kabupaten Kediri. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat.

Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya pada acara Tasyakuran Kenduri Ikan di Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Kediri. Dalam sambutan yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sujud Winarko, bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu mengatakan Harkannas merupakan pengingat bahwa potensi perikanan harus bisa dimanfaatkan secara optimal tanpa mengesampingkan kelestarian alam.

"Dinas Perikanan selain dituntut untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat diharapkan bisa lebih inovatif dalam memajukan komoditas perikanan air tawar di Kabupaten Kediri," ujarnya dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Mas Dhito berharap kegiatan Tasyakuran Kenduri Ikan yang digelar Dinas Perikanan bersama kelompok budi daya ikan dapat mengedukasi masyarakat dalam pemenuhan gizi, terutama pada anak. Pasalnya, ikan merupakan salah satu komoditas pangan yang memiliki kandungan protein tinggi.

"Kegiatan yang dilakukan diharapkan bisa mendukung suksesnya program pemerintah Kabupaten Kediri dalam penurunan angka stunting," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Nur Hafid mengungkapkan pihaknya terus mendukung program untuk mencegah stunting. Kegiatan sosialisasi juga terus dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran terhadap konsumsi ikan, termasuk di kalangan pelajar.

Hafid menambahkan pihaknya bekerjasama dengan PKK untuk menggelar kegiatan lomba cipta menu olahan ikan. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan konsumsi ikan di Kabupaten Kediri.

"Di Kabupaten Kediri ada peningkatan konsumsi ikan secara signifikan, pada tahun 2019 konsumsi ikan kita masih 27 kg per kapita per tahun dan pada tahun 2021 sudah mencapai 34 kg per kapita per tahun," ungkapnya.

Dalam rangka Harkannas 2022, Pemkab Kediri juga menggelar kegiatan pelatihan secara online tentang budi daya perikanan, peluang ekspor ikan hias dan pelatihan olahan ikan yang diikuti oleh hingga 500 orang peserta.

Untuk menyikapi harga pakan ikan yang terus naik, ujar Hafid, pihaknya memberikan pelatihan pembuatan pakan agar pelaku budidaya ikan bisa membuat formulasi pakan mandiri melalui bahan-bahan lokal yang ada.

"Kegiatan ini untuk mendukung program ketahanan pangan, di sektor perikanan diperlukan budidaya ikan yang efisien melalui pembuatan pakan mandiri, " sambungnya.

Hafid pun menyebutkan produksi ikan konsumsi seperti lele pada kisaran 44 ton/hari, ikan gurami 6 ton/hari, dan ikan bawal 3 ton/hari.

Di sisi lain, Karno, pelaku budidaya ikan gurami Pokdakan Mina Buana Desa Duwet, Kecamatan Wates mengaku terus mendapat pendampingan dari Dinas Perikanan, termasuk pelatihan pembuatan pakan mandiri.

"Anggota kami ada 10 orang, ditempat kami pakan sudah buat sendiri, kebetulan di tempat saya selain budidaya untuk konsumsi juga pembenihan," tandasnya.

(ncm/ega)


Hide Ads