Guru Lamongan Ciptakan Solar Helmet, Bagi Ojol Fungsinya Berguna Banget

Guru Lamongan Ciptakan Solar Helmet, Bagi Ojol Fungsinya Berguna Banget

Eko Sudjarwo - detikJatim
Rabu, 16 Nov 2022 13:58 WIB
guru di lamongan menciptakan solar helmet
Salah satu solar helmet inovasi guru di Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan -

Terinspirasi dari maraknya ojek online (ojol) yang memiliki mobilitas tinggi, seorang guru di Lamongan menciptakan helm pengisi daya baterai yang disebutnya Solar Helmet. Berkat inovasi ini, ia menyabet penghargaan pemuda pelopor.

Adalah M Ali Alfian guru SMK Muhammadiyah 1 Lamongan yang berinovasi dengan menciptakan helm pengisi daya baterai yang ia sebut dengan Solar Helmet. Inovasi dari sang guru ini terinspirasi dari ojek online yang membutuhkan mobilitas tinggi dengan handphone-nya sehingga dengan alat ini ojek online tidak harus ngetem untuk sekedar mengisi daya smartphone-nya.

"Inovasi ini muncul ketika saya melihat ojek online yang mobilitasnya tinggi, sementara tidak bisa mengecas saat berkendara. Padahal smartphone adalah pendukung utama ojek online yang harus terus aktif," kata M Ali Alfian kepada detikJatim, Rabu (16/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Alfian, ketika smartphone kehabisan daya maka akan membuat repot pengemudi ojek sehingga iapun tergerak untuk menciptakan sesuatu yang bisa membantu memudahkan pengemudi ojek online atau pengendara sepeda motor lainnya untuk mengisi baterai ponsel. Munculah ide helm yang menjadi perangkat wajib pengemudi motor dan setiap saat selalu terkena sinar matahari.

guru di lamongan menciptakan solar helmetSolar helmet yang berbentuk helm proyek (Foto: Eko Sudjarwo)

"Posisinya yang bisa menangkap sinar matahari ini bisa diolah untuk menghasilkan sumber energi bagi mereka untuk mengecas handphone," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya menjadi sumber energi, solar helmet karya Alfian yang sudah mengantongi Hak Atas kekayaan Intelektual (HAKI) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham ini juga dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS).

"Nah daripada ngecas bolak balik saya membuat terobosan helm ini. Karena di helm ini sudah ada panel suryanya. Selain memberi perlindungan di bagian kepala helm ini juga menyerap cahaya sinar matahari," jelas Alfian.

guru di lamongan menciptakan solar helmetAtas inovasinya, Alvian mendapat penghargaan sebagai pemuda pelopor Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo)

Alfian mengungkapkan, solar helmet inovasinya itu sudah ada 3 jenis, yaitu helm proyek, helm sepeda dan helm standar untuk motor. Sistem kerja solar helmet ini, menurut Alfian, terbilang sederhana dan portabel karena bisa lepas pasang. Melalui PT Solar Inovasi Persada yang ia dirikan, Alfian juga sudah membuat start-up untuk mewadahi solar helmet ini melalui http://solarhelmet.id.

"Jadi helm ini sudah dapat dipesan melalui start-up," ungkapnya.

Atas inovasinya ini, Alfian mendapat penghargaan sebagai pemuda pelopor Lamongan dari Bupati Lamongan. Ia mengaku senang dan bangga dengan penghargaan yang ia terima dari Pemkab Lamongan sebagai pemuda pelopor untuk inovasi yang sudah ia buat. Alfian menyebut, penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap inovasinya.
"Secara pribadi saya bangga dan ini adalah bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap kaum muda," imbuhnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads