Indonesia punya 5.000 spesies anggrek, beberapa jenis di antaranya ada di hutan Jawa Timur. Agar masyarakat mengenal keragaman hayati keluarga Orchidaceae yang digemari masyarakat dunia ini, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama dengan DLHKP dan DKPP berinisiatif menggunakan Hutan Kota Joyo Boyo untuk konservasi anggrek.
"Kita punya potensi Hutan Kota Joyoboyo. Hal ini direspon Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Cabang Kediri Raya bersama DLHKP dan DKPP melakukan kerjasama konservasi penamaman anggrek. Terima kasih kepada PAI yang menyumbangkan tanaman anggrek," Kata Mas Abu, Selasa (15/11/2022).
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap konservasi anggrek di Hutan Kota Joyoboyo menjadi sarana edukasi tentang anggrek bagi masyarakat. Kota Kediri memiliki hutan kota yang cocok menjadi habitat dari anggrek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk anggrek yang ditanam di Hutan Kota Joyoboyo ini memiliki banyak jenis, spesies dan hibrida. Untuk anggrek hibrida, jenis anggrek bulan (Phalaenopsis) dengan bunga showy agar memikat orang yang melihat. Selain itu juga ditanam beberapa jenis anggrek spesies misalnya Eria ornata dan Vanda tricolor.
"Nantinya setelah konservasi penanaman anggrek ini berhasil harus ada pameran. Kita undang teman-teman yang ada di luar kota untuk datang melihat konservasi tanaman anggrek di sini. Kita harus merawat dan menjaga tanaman anggrek ini bersama," imbuh Wali Kota Kediri.
"Untuk mengawali penanaman anggrek sudah dimulai sejak hari Jumat lalu. Dilakukan oleh Perhimpunan Anggrek dan Pemerhati anggrek di Kota Kediri," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Mohammad Ridwan.
Ketua PAI Cabang Kediri Raya Ahmad Doni Mutiara Bahtiar menjelaskan selama tiga bulan ke depan akan dilakukan pemantauan dan perawatan terhadap 10 jenis anggrek yang ditanam.
Wali Kota Kediri juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar telah menyumbangkan tanaman herbal di Taman Tempurejo. Diantaranya daun mint, stevia, dan jeruk lemon.
"Terima kasih untuk tanaman herbal yang disumbangkan. Sama seperti di sini, tanaman herbal di sana juga bisa untuk edukasi," Jelas Ketua TP PKK Kota Kediri.
Turut hadir, Sekretaris DLHKP Kota Kediri Rony Yusianto, Direktur PDAM Tirta Daha Yani Setiawan, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herwin Zakiyah, Camat, dan tamu undangan lainnya.PKP
(akd/ega)