"Ini juga menjadi pembelajaran penting bagi generasi untuk tidak lupa sejarah dan mencintai daerahnya," kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/11/2022).
Selain itu, ia berpesan agar setiap pelajar memiliki kecintaan terhadap kesenian dan budaya daerahnya. Ia meyakini dengan begitu maka suatu daerah bisa semakin maju karena sumbangsih yang diberikan oleh individu berasal dari hati.
"Semakin cinta generasi muda kepada daerahnya maka semakin besar kemajuan di daerah itu karena semua bekerja dengan hati," jelasnya.
Sementara itu, Perwakilan MURI Sri Widayati mengatakan pihaknya turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan di bidang seni budaya. Sebab kegiatan semacam tersebut bisa mengangkat kearifan lokal.
"Sebuah kebanggaan tersendiri guru seni budaya SMPN 2 Candi dapat menciptakan tari ngoyek kupang seperti ini, harapan kami ide dan kreativitas ini bisa menjadi contoh para guru yang ada di Kabupaten Sidoarjo," jelasnya.
Sri menambahkan rekor kali ini tidak hanya tercatat sebagai rekor nasional. Namun juga sebagai rekor dunia. Rekor tari kolosal ngoyek kupang tersebut resmi tercatat sebagai rekor MURI yang ke 10.679 tahun ini.
"Pagelaran tari ngoyek kupang ini tidak hanya tercatat sebagai rekor nasional, namun oleh ketua Muri bapak Jaya Suprana dikukuhkan sebagai rekor dunia," tutupnya. (fhs/ega)