Peringati Hari Pahlawan, Bupati Jember Ngantor Pakai Baju ala Pejuang

Jember

Peringati Hari Pahlawan, Bupati Jember Ngantor Pakai Baju ala Pejuang

Yakub Mulyono - detikJatim
Kamis, 10 Nov 2022 15:21 WIB
Bupati Jember Pakai Baju Pejuang
Foto: detikcom/Yakub Mulyono
Jember -

Bupati Jember Hendy Siswanto ngantor dengan mengenakan baju ala pejuang. Ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada hari ini.

Apa yang dilakukan Bupati ini juga diikuti oleh para pejabat di lingkungan Pemkab Jember. Menurut Hendy, memakai pakaian ala pejuang merupakan upaya pemerintah memberi contoh dan edukasi masyarakat tentang perjuangan para pahlawan saat masa berjuang.

"Untuk kepala-kepala OPD memakai kostum pahlawan adalah upaya kita mengingatkan masyarakat, terutama para generasi millenial. Untuk cinta, dan memahami nilai-nilai kebangsaan," kata Hendy, Kamis (10/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, kata Hendy, mengingat nilai-nilai perjuangan para pahlawan tidak hanya cukup memakai bajunya.ala pejuang. Namun juga sebagai pengingat perjuangan mereka.

"Bagaimana memakai bajunya, kita ingat jasa pahlawan. Sehingga tahu bagaimana perjuangan pahlawan untuk meraih kemerdekaan. Karena sulitnya itu, agar jadi motivasi bagaimana saat ini kita masih berjuang untuk menjadi bangsa dan negara yang lebih baik. Mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan memperingati Hari Pahlawan itu, Hendy juga berkesempatan untuk menyapa dan memberi santunan kepada para veteran. Salah satunya seorang pejuang perempuan yang kini telah berusia lanjut.

"Contohnya adalah tadi saya bertegur sapa dengan Bu Sukarsih yang umurnya sudah 85 tahun. Dengan usianya yang sepuh (tua), tapi semangatnya tidak memudar. Sempat tadi ngobrol bahwa beliau berpesan kepada saya untuk menjadi pemimpin yang amanah dan demi masyarakat," ungkapnya.

"Jadi pemimpin yang baik, karena kemerdekaan ini diraih untuk kehidupan para anak cucu di masa depan agar lebih baik. Jangan sampai terjadi perpecahan dan menghancurkan nilai-nilai persatuan dan kemerdekaan," tandasnya.




(ncm/ega)


Hide Ads