Hebat! Siswa SMP Surabaya Sabet 2 Emas Olimpiade Matematika Tingkat Nasional

Hebat! Siswa SMP Surabaya Sabet 2 Emas Olimpiade Matematika Tingkat Nasional

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 10 Nov 2022 10:44 WIB
Siswa SMP Surabaya Sabet Dua Medali Emas Olimpiade Matematika Tingkat Nasional
Salsabila Bilqis Hisannah raih 2 emas olimpiade matematika (Foto: Istimewa/Dok SMP Al Hikmah)
Surabaya -

Salah satu pelajar SMP Al-Hikmah Surabaya berhasil menyabet dua medali emas sekaligus. Salsabila Bilqis Hisannah, berhasil dalam olimpiade matematika tingkat nasional tahun 2022.

Dua medali emas itu Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada 3-5 Agustus 2022 yang digelar kemendikbud. Selain itu medali emas dari olimpiade Mathematics Competition Revolution (MCR) pekan lalu di Unesa.

OSN diikuti peserta dari seluruh Indonesia. Setiap sekolah mengeluarkan satu siswa dan Shela mewakili Al-Hikmah. Kemudian ada seleksi kota dan hanya dipilih maksimal 3 siswa. Dari tiga siswa dari Surabaya langsung melawan peserta dari kabupaten/kota di tanah air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada OSN, lomba berlangsung selama 2 hari dilakukan secara online dengan pengawasan ketat. Saat itu ia mengerjakan 10 soal uraian dalam waktu 5 jam selama 2 hari. Materi lomba saat itu yakni number theory, aljabar, geometri, kombinatorik dan statistika.

Shela, sapaan akrabnya mengaku dirinya mencintai matematika saat kelas 4 SD. Dia pun mengaku pernah mengikuti lomba. Namun, pada saat SD ia masih belum beruntung meraih juara. Tapi hal itu tak meruntuhkan semangatnya, justru menjadi pemicunya untuk lebih giat dalam belajar matematika.

ADVERTISEMENT

"Akhirnya mama saya nemu bakat saat di matematika, SD ikut olimpiade tapi belum rezeki dapat medali. Tapi disemangatin mama, kalau SMP bisa menang. Saya aktif lomba tapi sering ngga menang meski lolos. Waktu SMP belajar dari buku penghubung, salat, saya sering kosongin salat tahajud. Terus saya salat tahajud dan minta dilancarkan lomba dan Alhamdulillah dilancarkan. Al-Hikmah sangat membantu, meminjamkan buku, dikasih fasilitas. Saya salat istikharah, berdoa dan didukung sekolah, akhirnya bisa dapat medali emas," cerita Shela saat ditemui detikJatim di SMP Al-Hikmah, Kamis (10/11/2022).

Menurutnya, materi yang paling sulit geometri. Karena ada tiga tahap, yakni memahami soal, gambar apa yang ditulis di soal dan menyelesaikan soal tersebut.

"Saya nggak berbakat di tahap tiga. Tapi dapat support dan geometri saya meningkat banyak, tapi tetap susah. Sampai nggak nyangka bisa final dan menang. Waktu SD nggak menang soalnya. SMP nggak expect dan saingannya seluruh kota dan provinsi. Tapi saya yakin dan sudah melakukan yang terbaik, Alhamdulillah dapat banyak dukungan," kata remaja kelahiran Surabaya, 26 Desember 2007.

Saat berkompetisi mengerjakan materi lomba, baginya kunci kemenangan adalah ketenangan. Kemudian mengejar target agar terealisasi. Ia juga ingin menunjukkan, bahwa orang Islam juga mampu meraih juara dalam olimpiade matematika.

"Motivasi saya karena Islam, kalau di olimpiade Islam minoritas. Saya merasa sebagai seorang muslim mengembangkan matematika dan bisa memenangkan olimpiade. Melihat itu saya semangat ingin lomba matematika. Karena cita-cita ingin jadi CEO, mengembangkan alat medis mutakhir. Saya ingin buat matematima kesukaan, bukan dibuat sebagai penghasilan," ujarnya yang buka membuat puisi dan melukis.

Matematika masih dianggap pelajaran yang membingungkan oleh siswa, karena banyak berhubungan dengan angka. Namun, bagi Shela angka-angka tersebut seperti puzel dan logika yang harus dia selesaikan.

Perempuan berkacamata ini juga membagikan tips belajar matematika. Pertama, menghilangkan rasa takut pada matematika dan mencobanya terlebih dulu. Kedua, bukan pada banyak belajarnya, melainkan konsisten dan ingatan akan meningkat.

Ketiga, kuncinya adalah pikiran yang tenang. Jika rileks, pelajaran mudah masuk.

"Kalau sudah jenuh stop belajar, nyemil dan lain-lain. Tetap fokus sama target dan mencapainya. Kalau saya target, kalau sudah menyelesaikan dua soal, baru bisa main dan bisa mengontrol diri," katanya.

Sementara guru matematika SMP Al-Hikmah, Imam Sibaway mengatakan, Shela memiliki tekad kuat untuk belajar dan berusaha. "Kalau dikelas dia memang aktif dan kalau dikasih soal dia semangat untuk mengerjakan," pungkas Imam.




(esw/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads