Koordinator Mak Ganjar Wilayah Jawa Timur, Hariza Parwa mengajak masyarakat Sidotopo meningkatkan kepedulian bagi sesama. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Doa Bersama untuk Indonesia yang diinisiasi Relawan Mak Ganjar Provinsi Jawa Timur dengan 1.000 warga di Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Kita coba bangun kebersamaan dengan melakukan Doa Bersama mendoakan bangsa, khususnya dalam menentukan calon pemimpin masa depan, yakni Pak Ganjar Pranowo," kata Hariza dalam keterangan tertulis, Minggu (23/10/2022).
Meski basis dukungan Ganjar Pranowo sudah cukup kuat, Hariza menilai penguatan konsolidasi di wilayah tersebut penting dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini memang fanatisme dukungan cukup kuat untuk Pak Ganjar. Tapi kita masih perlu melakukan konsolidasi karena kuncinya ada di sini untuk menjalarkan konsolidasi di daerah sekitar dengan jangkauan yang lebih luas," ungkapnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung Sabtu (22/10), Hariza mengaku masyarakat daerah Sidotopo sangat responsif selama melakukan persiapan kegiatan dan menggerakan masa. Sebab sosok Ganjar cukup dikenal masyarakat sekitar.
"Responsnya sangat positif karena Pak Ganjar sendiri kan dikenal, semua bekerja sama mulai dari RT dan RW ditambah dengan kader ibu-ibu yang tersebar di setiap RT yang memang menunggu acara ini. Sebetulnya mereka berharap suatu saat Pak Ganjar bisa menemui mereka," tambahnya.
Ia pun berharap semangat kebersamaan dan gotong royong ini dapat terus dilakukan di tengah masyarakat. Apalagi dirinya merasa yakin dengan potensi kemenangan Ganjar Pranowo di Jawa Timur.
"Saya yakin 100%, kalo bisa sampe 1.000% karena Pak Ganjar memang calon yang terbaik dan memenuhi kriteria untuk saat ini," tegas Hariza.
Hariza pun menanggapi program Ganjar Pranowo di Jawa Tengah yang selama ini melibatkan ibu-ibu sebagai target pemberdayaan di masyarakat. Salah satunya dalam memudahkan akses permodalan dengan melibatkan BUMD maupun pihak swasta. Ia memaparkan ada inisiasi Kredit Lapak, yakni kredit plafon rendah yang dikhususkan bagi ibu-ibu pedagang pasar tradisional dan ibu-ibu kreatif rumahan.
"Ini program yang baik dan harus didorong secara nasional. Apalagi ibu-ibu saat ini sudah semakin inovatif dan memiliki kemampuan untuk melakukan usahanya sendiri cuma mereka terkendala akses permodalan. Ini menjadi solusi untuk ke depannya," terangnya.
Lebih lanjut, Hariza mengungkap dirinya akan senantiasa melakukan program yang terintegrasi dengan program Ganjar Pranowo di Jawa Tengah. Harapannya, masyarakat di luar wilayah yang belum merasakan dampak program Ganjar sedikitnya bisa merasakannya melalui Relawan Mak Ganjar.
"Kita selalu mengadakan kegiatan canvassing untuk mendorong pertumbuhan ibu-ibu. Ke depannya, kegiatan seperti pemberian sembako dan akses permodalan menjadi bagian dari rencana program Mak Ganjar," pungkasnya.
(ega/ega)