Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menarik pulang 10 atlet yang pernah hengkang dari Kabupaten Kediri. Mereka akan disiapkan untuk berlaga mewakili Kabupaten Kediri dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun depan.
Ketua KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan menjelaskan upaya pemulangan atlet atas inisiatif Bupati Kediri Hanindhito Himawan, karena melihat besarnya potensi atlet Kabupaten Kediri. Terlebih pada Porprov VII perolehan medali kontingen Kabupaten Kediri naik 100 persen dari tahun sebelumnya.
Karena itu, pihaknya akan terus berupaya memulangkan atlet-atlet yang masih di luar daerah. Dari 25 atlet, menurutnya, 10 atlet sudah kembali membela Kabupaten Kediri dan sisanya secara berkala akan ditarik kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"2 di antaranya sedang dalam proses pendekatan dengan wali atlet untuk dapat kembali membela kontingen Kabupaten Kediri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (7/10/2022).
Selain itu, Dedi menjelaskan seluruh atlet yang ada di Kabupaten Kediri, termasuk yang kembali ke Kabupaten Kediri, nantinya akan diikutkan Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) untuk mengikuti Porprov tahun 2023.
"Akhir tahun kita akan berikan Puslatkab untuk ikuti Porprov tahun depan," terangnya.
Adapun salah satu atlet yang dipulangkan yaitu Agung Tri Wahyuni. Atlet Muay Thai ini mengaku siap maju sebagai kontingen Kabupaten Kediri, karena ingin kembali membela Bumi Panjalu. Terlebih Pemerintah Kabupaten Kediri (Pemkab Kediri) dinilainya sangat memperhatikan para atlet dengan baik. Terbukti dengan diberikannya reward pada atlet berprestasi sepulang Porprov VII Jatim.
"Untuk sekarang, dari Porprov VII kemarin saya lihat perhatian sangat baik. Puslatkab sudah ada, pemberangkatan hingga pemberian reward juga baik. Saya termotivasi dari situ untuk kembali ke Kabupaten Kediri," terang Agung.
Atlet asal Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo tersebut mengatakan sejak 2019 dirinya membela Kabupaten Blitar karena di Kabupaten Kediri pada saat itu atlet-atlet belum mendapatkan perhatian lebih. Bahkan dirinya sering berlatih di arena pencak dor untuk tetap bisa berlatih muay thai.
Sejak membela Kabupaten Blitar, kata Agung, pihaknya dapat menyabet 2 medali emas dalam kejuaraan Porprov Jatim. Selanjutnya, dia pun memutuskan untuk pulang kampung pada Agustus lalu untuk bergabung menjadi kontingen Kabupaten Kediri.
Atlet lulusan SMAN 1 Wates ini berharap ke depannya Pemkab Kediri bisa memberikan perhatian lebih kepada para atlet. Khususnya untuk melanjutkan jenjang karier, serta memperoleh capaian prestasi yang lebih baik.
"Dan semoga atlet-atlet Kabupaten Kediri bisa terus melanjutkan karirnya di jenjang daerah, nasional maupun internasional," tuturnya.
(akn/ega)