JLS Hampir Rampung, Bupati Trenggalek Siapkan Strategi Genjot Wisata

Trenggalek

JLS Hampir Rampung, Bupati Trenggalek Siapkan Strategi Genjot Wisata

Adhar Muttaqin - detikJatim
Minggu, 02 Okt 2022 21:58 WIB
Pembangunan Jalur Pansela Trenggalek
Foto: detikcom/Adhar Muttaqin
Trenggalek - Jalur Pantai Selatan (Pansela/JLS) pada ruas Trenggalek-Tulungagung akan segera rampung. Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin optimistis proyek itu akan membawa dampak positif terhadap pengembangan pariwisata.

Ia mengatakan kawasan selatan merupakan sentra pariwisata alam bagi Trenggalek maupun Tulungagung. Dengan tersambungnya kedua wilayah maka akses wisatawan akan semakin mudah.

"Harapan kami kunjungan wisata akan semakin meningkat, pengunjung dari Tulungagung yang mau ke Trenggalek nggak harus memutar lewat utara. Sebaliknya juga demikian," kata Mochamad Nur Arifin, Sabtu (1/10/2022).

Tidak hanya persoalan akses yang lebih mudah, tuntasnya jalur lintas selatan juga membuka peluang destinasi wisata baru di sekitarnya.

Menurutnya, pemerintah daerah kini mulai menyiapkan strategi untuk melakukan optimalisasi sektor pariwisata di kawasan selatan. Lanjut dia, sejumlah investor juga mulai melirik kawasan selatan untuk menjadi tujuan investasi.

"Makanya kami persiapkan dari sekarang, agar orang-orang itu wisatanya di Trenggalek, menginapnya juga di Trenggalek. Jangan seperti sekarang ini wisatanya di Trenggalek tapi menginapnya di luar kota. Harapannya bisa menambah waktu berwisatanya dan menambah pengeluaran wisatawan," ujarnya.

"Untuk investor, kemarin Gua Lawa sudah mulai ada yang masuk," ujarnya.

Arifin menambahkan untuk memperkuat sektor pariwisata itu dibutuhkan kerja sama yang kuat antara pemerintah dengan masyarakat di sekitar destinasi wisata.

Selain wisata yang dikelola langsung oleh pemerintah, pengembangan juga akan dilakukan pada pada sektor jasa wisata yang dikelola oleh swasta maupun kelompok masyarakat.

"Kita lihat dulu potensinya seperti apa. Tapi kalau saya lebih konsen ke wisata desa, biar ungkitan ekonomi ke masyarakat lebih terasa," jelasnya.

Salah satu desa wisata yang dinilai berhasil adalah Desa Wisata Durensari, di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo. Wisata tersebut dikelola bersama oleh masyarakat setempat, bahkan memiliki homestay yang memanfaatkan rumah penduduk.


(ncm/ega)


Hide Ads